Karotenoid diperoleh melalui makanan yang kita makan dan tidak diproduksi oleh tubuh sendiri.
Nah, astaxanthin adalah salah satu karotenoid, yaitu pigmen alami yang menyebabkan tanaman atau hewan memiliki warna merah atau merah muda.
Baca juga: Mengenal Takikardia, Gangguan Irama Jantung yang Diderita Jessica Iskandar
Pigmen ini terdapat pada beberapa jenis alga dan hewan air, seperti salmon, udang, dan lobster.
Semua antioksidan memiliki sifat antioksidan dan pro-oksidatif dalam beberapa kondisi, tetapi astaxanthin murni menghasilkan dampak antioksidan.
Sebuah studi yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Juntendo di Tokyo, Jepang, mengeksplorasi tentang hal ini.
Diteliti tentang bagaimana pasien gagal jantung dapat mengonsumsi suplemen astaxanthin untuk mengobati stres oksidatif.
“Kami berhipotesis, suplementasi astaxanthin selama tiga bulan akan meningkatkan fungsi ventrikel kiri (LV) dan toleransi olahraga karena penekanan stres oksidatif.”
Demikian penjelasan para peneliti dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients edisi 26 Juni 2020 lalu.
Demi tujuan studi percontohan kecil yang tidak terkontrol, 16 pasien dengan gagal jantung direkrut.
Peserta diberikan 12 mg astaxanthin, 40 mg tocotrienol, dan 30 mg asam L-askorbat 2-glukosida.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.