Mereka mengunjungi klinik setiap bulan tanpa perubahan dalam pengobatan mereka.
Baca juga: Orang Sehat Tak Perlu Andalkan Aspirin untuk Cegah Serangan Jantung
“Pengukuran BMI (indeks massa tubuh), tekanan darah, dan detak jantung dilakukan pada setiap kunjungan klinik."
"Pengambilan sampel darah dan urine, ekokardiografi, dan tes jalan kaki enam menit diulang pada kunjungan lanjutan tiga bulan kemudian, setelah memulai suplementasi astaxanthin."
"Studi percontohan ini menemukan, setelah tiga bulan suplementasi astaxanthin, kadar penanda stres oksidatif menurun."
"Lalu, ada perbaikan diamati pada kontraktilitas jantung dan toleransi latihan pada pasien HF dengan disfungsi sistolik LV.”
Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan karena merupakan penelitian observasional yang tidak membuat perbandingan dengan kelompok kontrol.
Seiring waktu, tingkat stres oksidatif berubah secara alami. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan untuk meningkatkan fungsi jantung.
Baik tokotrienol dan asam L-askorbat 2-glukosida juga diberikan kepada pasien, yang dapat meningkatkan efek astaxanthin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.