Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2020, 15:06 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gastroesofageal Reflux Disease (Gerd) dan serangan asma ternyata saling berkaitan.

Gerd adalah kondisi naiknya (refluks) asam lambung dari perut ke kerongkongan secara kronis.

Refluks asam terjadi karena katup di ujung kerongkongan, tepatnya di bagian sfingter esofagus bagian bawah, tidak menutup saat makanan sampai di perut. Akibatnya, asam lambung mengalir kembali melalui kerongkongan ke tenggorokan.

Penderitanya pun bisa sampai merasakan rasa asam di mulut.

Dokter spesialis paru dan pernapasan, Dicky Soehardiman menjelaskan, itu terjadi karena refluks asam lambung dapat menimbulkan rangsangan ke laring sehingga menyebabkan asma kambuh.

"Harusnya tidak ada, tapi pada pasien Gerd, kekambuhan asma akan bisa muncul dicetuskan oleh Gerd," kata Dicky dalam webinar bersama Eka Hospital Bekasi, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Penyakit Gerd Gampang Kambuh karena Stres

Jika Gerd yang Anda alami memicu asma kambuh, maka cara pencegahannya adalah mengontrol gejala asam lambung dengan perubahan gaya hidup.

Mulai dari mencegah berat badan terus bertambah hingga mengubah kebiasaan buruk ketika makan.

Beberapa tindakan pencegahannya antara lain:

- Mengurangi makanan cepat saji tinggi lemak, makanan pedas, atau asam, dan minuman ringan (soft drink) yang bisa mengiritasi lambung.

- Makan sambil duduk, tidak berdiri.

- Tidak langsung tidur atau berbaring setelah makan, beri jeda makan 2-3 jam sebelum tidur.

- Berhenti merokok, mengurangi konsumsi kopi, alkohol, atau obat-obat yang bisa mengganggu fungsi pencernaan

- Menerapkan pola makan sehat agar terhindar dari obesitas.

Baca juga: Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

- Mengelola stres.

"Yang sulit adalah meninggalkan stres, apalagi di masa work from home, orang lama-lama mungkin tidak tahan juga. Jadi stres dan asmanya kambuh," papar Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com