KOMPAS.com – Pengusaha Sandiaga Uno berbagi tips agar usaha mikro kecil menengah (UMKM) bertahan dan bertumbuh di era new normal.
Sandiaga dalam Webinar Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) mengatakan, ada lima hal yang harus diperhatikan para pelaku UMKM.
1. Beradaptasi dengan kenormalam baru lewat perubahan mendasar.
Hal ini terkait dengan segmentasi konsumen, saluran, sumber daya, sumber pendapatan, kerja sama, struktur biaya, dan lainnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Pilih Celana Custom demi Kenyamanan
“Perhatikan cashflow, perhitungkan kecepatan penerimaan (cashflow),” kata Sandi, Jumat (10/7/2020).
2. Modifikasi produk dengan kebutuhan konsumen
Salah satu produk yang banyak dicari saat ini adalah yang berhubungan dengan protokol kesehatan virus corona (Covid-19).
Contohnya faceshield, yang merupakan bagian dari modifikasi produk yang banyak dibutuhkan konsumen saat ini.
Kemudian cairan disinfektan, sangat dicari, kata Sandi.
Agar lebih diminati, kemasan disinfektan harus diperhatikan. Misal menggunakan model sprai yang praktis dan enak dipandang.
3. Digitalisasi marketing
Hal ini pun terbilang penting. Lakukan digitalisasi marketing secara masif. Hal ini pun dilakukan untuk mendorong adaptasi revolusi industri 4.0.
Baca juga: Virus Corona Bikin Sandiaga Uno Cuci Tangan sampai 20 Kali Sehari
4. Kerja sama
Bangunlah kerja sama atau kemitraan dengan UMKM lain.
Meskipun saat ini silaturahmi tidak bisa dilakukan langsung, namun pelaku UMKM bisa bertemu secara virtual.
“Silaturahmi itu walaupun melalui digital, akan memberikan umur panjang, setidaknya untuk perusahaan,” tutur Sandi.
Jika dulu perusahaan berkompetisi, kini harus berkolaborasi. "Bangunlah kemitraan agar terus bertahan," kata dia.
5. Rencana pemulihan
Banyak UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19. Untuk itu diperlukan rencana pemulihan usaha pascabencana.
Baca juga: Gaya Sporty, Acuan Sandiaga Uno Pilih Kacamata
Untuk Pemerintah ada baiknya memberikan bantuan berbasis likuiditas.
Sebab, kata Sandi, UMKM membutuhkan dana tunai agar bisa menciptakan gelombang pekerjaan baru, yang akhirnya bisa menggerakkan roda perekonomian.
Khusus untuk UMKM di bidang kuliner, ada beberapa cara tambahan yang bisa dilakukan dalam meraih pelanggan di era new normal.
Mulai dari memanfaatkan platform digital, reseller, hingga konsep cloud kitchen yang kini sedang berkembang.
“Intinya, beradaptasilah, ambil risiko, dan proaktif terhadap pasar,” cetus Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.