KOMPAS.com - Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh. Glukosa sendiri berperan penting karena merupakan sumber energi bagi sel-sel yang akan membentuk otot dan jaringan di dalam tubuh.
Diabetes disebabkan oleh berbagai penyebab (multifaktor). Beberapa di antaranya karena faktor keturunan, pola hidup tidak sehat, obesitas, dan lainnya.
Diabetes bisa memengaruhi kualitas hidup para penyandangnya (diabetesi), termasuk dalam hal kehidupan seksual.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Pendiri komunitas Sobat Diabet, Rudy Kurniawan menjelaskan, diabetes dapat memengaruhi kehidupan seks seseorang terutama jika diabetesi sudah mengalami komplikasi.
"Kalau diabetesnya sudah ada komplikasi, seperti ada neuropati atau gangguan pembuluh darah kecil, biasanya akan sedikit terganggu."
Demikian penjelasan Rudy dalam rangkaian acara "Beat Diabetes" bersama Tropicana Slim, Jumat (10/7/2020).
Baca juga: Punya Keturunan Diabetes? Cegah Risikonya dengan 5 Langkah Ini
Gangguan yang mungkin dialami ketika diabetesi mengalami neuropati dan gangguan pembuluh darah kecil di antaranya peningkatan risiko impotensi dan penurunan sensitivitas saraf, yang akan secara langsung memengaruhi kehidupan seksual.
Gangguan sistem saraf dan pembuluh darah seperti ini bisa dialami tidak hanya oleh laki-laki, tetapi juga perempuan.
Untuk itu, Rudy mengingatkan pentingnya mengontrol kadar gula darah untuk mencegah timbulnya komplikasi.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga gula darah tetap terkontrol, di antaranya menerapkan pola makan sehat dan menjaga porsi makan, rutin melakukan aktivitas fisik, serta rutin melakukan cek gula darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.