"Terlepas dari virus corona, jumlahnya (pasien klinik kecantikan) diperkirakan meningkat setengahnya dibandingkan musim yang sama tahun lalu,” imbuhnya.
Permintaan dari pasien asing juga meningkat. Untuk sementara mereka melakukan pendaftaran online dan akan melakukan tindakan setelah pembatasan perjalanan dicabut.
Baca juga: Pergeseran Tren Kecantikan akibat Pandemi
Kondisi serupa juga ditemui di Jepang. Klinik kecantikan mengalami peningkatan jumlah pasien, terutama klinik yang menawarkan prosedur rawat jalan dan selesai di hari yang sama.
Lonjakan itu mendorong Asosiasi Kedokteran Estetika Jepang untuk memperingatkan bahwa perawatan kosmetik "tidak penting bagi banyak orang".
Masyarakat diimau untuk menjauh dari operasi untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Bagi Mr Hernandez, operasi selama wabah adalah waktu yang tepat.
"Itu benar-benar memberi saya lebih banyak waktu untuk sembuh. Saya bisa minum obat yang mungkin tidak akan bisa saya konsumsi jika saya mengemudi dan saya bisa membuat area bibir dan wajah saya lebih tenang,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.