Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pandemi Covid-19 Mengubah Kebiasaan Makan Kita

Kompas.com - 12/07/2020, 20:39 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berkurangnya bahan pangan dan berdampak pada industri rumah makan di seluruh dunia.

Namun, karena pandemi pula, tren mengonsumsi makanan sehat dan makan bersama keluarga dapat mengarah pada perubahan positif.

1. Kembali makan bersama keluarga di rumah

Penelitian telah menunjukkan, 30-35 persen keluarga umumnya makan bersama kurang dari tiga kali seminggu, namun pandemi telah mengubah kebiasaan itu.

Kini anak-anak makan malam bersama orangtua mereka, di mana kondisi itu sulit ditemui pada saat ayah dan ibu mereka sama-sama bekerja untuk memenuhi penghasilan keluarga sebelum pandemi.

Baca juga: 7 Cara Mengajarkan Kebiasaan Makan Sehat pada Anak

Penelitian juga menemukan, makan bersama keluarga membantu anak-anak meningkatkan harga diri dan kesuksesan di sekolah, serta menurunkan risiko depresi.

Menurut Family Meals Movement, tingkat obesitas anak yang lebih rendah dikaitkan dengan anak yang makan bersama keluarga mereka.

Meskipun beberapa orangtua memiliki lebih banyak waktu untuk merencanakan menu makanan karena Covid-19, kita tidak harus selalu memasak makan malam.

Menurut Thalia E. Prum, ahli gizi dan nutrisionis terakreditasi yang berfokus pada perencanaan makan keluarga, "makanan yang dibeli di luar dan dibawa pulang bisa menjadi pilihan baik."

Prum melanjutkan, anak-anak mendapat manfaat dari makan bersama keluarga sedikitnya tiga kali seminggu. Penting untuk dicatat, makan bersama keluarga tidak harus makan malam.

"Makan bersama keluarga bisa sarapan atau makan siang," kata Prum.

"Meluangkan waktu untuk makan bersama adalah hal paling penting, apakah itu duduk di lantai, di mobil atau di bawah pohon."

"Semoga orangtua akan menyadari bahwa makan bersama keluarga adalah pengalaman menyenangkan yang mereka ingin pertahankan setelah pandemi berakhir. Mereka hanya perlu menjadikannya prioritas."

Baca juga: Melatih Kebiasaan Makan Secara Sadar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com