Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shandy Aulia Tampik Tuduhan Putrinya Mungil karena Kurang Gizi

Kompas.com - 13/07/2020, 11:54 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Artis peran Shandy Aulia memutuskan untuk memberikan MPASI (makanan pendamping ASI) untuk putrinya Claire Herbowo di usianya yang baru berusia 4 bulan.

Menurut pemain film Cinta Itu Buta ini, ia sudah berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan MPASI pada putrinya yang pada 12 Juli genap berusia 4 bulan ini.

Hal itu diungkapkan Shandy pada unggahannya di akun Instagram miliknya.

“Sebelum saya memberikan MPASI saat usia Claire belum 6 bulan tentunya bukan keputusan iseng ataupun tanpa dasar konsultasi pada Dokter yang sudah berpengalaman, tidak hanya pengalaman pada teori saja tapi juga jangka jam terbang dokter yang sudah bisa saya percayakan,” tulis Shandy.

Shandy menambahkan, pemberian MPASI putrinya di usia ini bukan karena bayinya yang kekurangan gizi atau pun stunting. Ia mengatakan bahwa kondisi putrinya saat ini sehat dan baik-baik saja.

Wanita berusia 33 tahun itu menyayangkan penilaian beberapa ibu di Indonesia yang menganggap bahwa bayi yang sehat haruslah yang montok dan cenderung gemuk.

“HARUS MONTOK harus seperti Roti sobek dan pipi yang cubby baru bisa ada rasa nyaman dan tenang pada si ibu dan bayi silakan saja. tapi untuk Claire saya nyaman dan tenang dengan berat anak saya sekarang ini karena cara pandang saya BAYI SEHAT tidak harus dengan tampak BOBOT yang MONTOK dan GENDUT,” lanjut Shandy.

Baca juga: Bahagianya Shandy Aulia Rayakan Ulang Tahun Pertama sebagai Ibu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hiiiii seluruh Ibu-ibu terbaik Indonesia ???? Terima kasih untuk setiap perhatian dan pendapat apapun itu mengenai keputusan saya MPASI anak saya @missclaireherbowo untuk memberikan MPASI pada usia 4 bulan mendekati 5 bulan pada 12 July ini. Sebagai ibu jelas saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya, terbaik untuk saya bukan artinya terbaik untuk semua ibu-ibu di Indonesia ini, jadi PERASAAN TERBAIK itu kembali lagi pada setiap pribadi dan cara kita memandangnya???? Sebelum saya memberikan MPASI saat usia Claire belum 6 bulan tentunya bukan keputusan iseng ataupun tanpa dasar konsultasi pada Dokter yang sudah berpengalaman, tidak hanya pengalaman pada teori saja tapi juga jangka jam terbang dokter yang sudah bisa saya percayakan???? Pemberian MPASI pada @missclaireherbowo bukan karena kurang berat badan ataupun kurang gizi / stuning. Kondisi Claire untuk berat badan dalam kondisi BAIK dan SEHAT. Bila menurut Ibu-Ibu Indonesia anak sehat itu ciri utamanya HARUS MONTOK harus seperti Roti sobek dan pipi yang cubby baru bisa ada rasa nyaman dan tenang pada si ibu dan bayi silakan saja???? tapi untuk Claire saya nyaman dan tenang dengan berat anak saya sekarang ini???? karena cara pandang saya BAYI SEHAT tidak harus dengan tampak BOBOT yang MONTOK dan GENDUT???? APA ITU BAYI KURANG GIZI ? Pertumbuhan bayi tidak berjalan seperti yang seharusnya, berat badan bayi tidak bertambah Bayi mengalami perubahan perilaku, seperti merasa gelisah dan sering rewel Mudah merasa lelah dan tidak aktif karena persediaan energi kurang optimal ketimbang bayi seusianya. Dan untuk @missclaireherbowo tidak ada satupun ciri-ciri bayi kurang gizi???? Bila Claire lebih mungil dan tidak MONTOK seperti bayi Ibu-ibu pada umum lainnya bukan berarti anak saya KURANG GIZI ???? Kalau ada pemikiran BAYI di nilai harus MONTOK baru terlihat bergizi silakan saja, semua memiliki cara PANDANG berbeda-beda. Tapi untuk Claire saya sudah mengucap syukur dan nyaman dengan pertumbuhan anak saya yang SEHAT. Saya tidak menekan diri saya dan anak saya untuk HARUS TARGET MONTOK ???? Karena bagi saya yang terpenting pertumbuhan anak saya SEHAT dan NORMAL ???? . . Note ( penjelasan lanjut pada postingan selanjutnya )

A post shared by Shandy Aulia (@shandyaulia) on Jul 11, 2020 at 10:40am PDT

Shandy juga turut menjelaskan bagaimana definisi anak kekurangan gizi. Dalam unggahan ini, ia juga menyangkal anggapan beberapa orang bahwa putrinya kekurangan gizi.

Ia juga menyebutkan apa saja ciri bayi kurang gizi.

“Pertumbuhan bayi tidak berjalan seperti yang seharusnya, berat badan bayi tidak bertambah.
Bayi mengalami perubahan perilaku, seperti merasa gelisah dan sering rewel. Mudah merasa lelah dan tidak aktif karena persediaan energi kurang optimal ketimbang bayi seusianya.
Dan untuk @missclaireherbowo tidak ada satupun ciri-ciri bayi kurang gizi,” tulis Shandy.

Badan Claire yang mungil kerap disebut terlalu kurus oleh beberapa warganet. Terkait hal itu, Shandy kembali menjelaskan.

“Claire lebih mungil dan tidak MONTOK seperti bayi Ibu-ibu pada umum lainnya bukan berarti anak saya KURANG GIZI. Kalau ada pemikiran BAYI di nilai harus MONTOK baru terlihat bergizi silakan saja, semua memiliki cara PANDANG berbeda-beda,” lanjutnya.

Baca juga: Shandy Aulia Bicara soal Anak hingga Pernikahannya dengan David Herbowo

Benarkan bayi semakin gemuk berarti sehat?

Pertanyaan yang kerap diajukan pada orangtua baru adalah berapa berat bayi yang tergolong normal dan bagaimana penambahan berat badannya setiap bulan.

“Berlawanan dengan kepercayaan umum, ukuran (berat badan) rupanya tidak menentukan kesehatan bayi,” kata Dr Suzanna Sulaiman, kepala dan konsultan senior di Departemen Obstetri dan Ginekologi di KK Women's and Children's Hospital (KKH) seperti dikutip dari laman Youngparents.

Faktanya, bayi baru lahir dengan berat lebih dari 3,8 kg menghadapi lebih banyak komplikasi daripada bayi berukuran normal, kata asisten profesor Victor Samuel Rajadurai, konsultan senior di Departemen Neonatologi KKH.

Ini termasuk cidera saat lahir, gula darah rendah, kadar kalsium rendah dan penyakit kuning.

Baca juga: 9 Mitos Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir dan Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com