Wanita kelahiran 23 Juni 1987 itu mengaku tak masalah dengan penilaian orang lain terkait keputusannya.
Ia juga tak meminta semua orang untuk menyetujui pilihannya. Keputusannya membagikan kisahnya di Instagram juga tidak bertujuan agar semua ibu mengikuti langkahnya, apalagi tanpa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
“Jadi alangkah baiknya setiap kita yang sudah menjadi IBU yukkk FOKUS pada DIRI SENDIRI untuk merawat anak dengan caranya masing-masing. Karena setiap IBU memiliki cara merawat dan mendidik anak BERBEDA,” tulisnya lagi.
“Tapi bertujuan SATU ingin memberikan yang terbaik bagi anak kita. Bila tidak sejalan bukan artinya kita IBU yang BURUK kan?” lanjutnya.
Dengan memaparkan alasan ini, Shandy sekaligus menampik tuduhan beberapa warga net yang menyebutkan bahwa putrinya berbadan mungil karena kurang gizi,
“My baby my rules, your baby you rules. Apapun keputusan IBU-IBU untuk anaknya yukkk kita saling menghargai. So MPASI sebelum usia 6 bulan bukan artinya hanya indikasi kurang gizi yaaaa,” tulis Shandy.
Baca juga: Simak, 2 Tips agar Bayi Lahap Menyantap MPASI
Dilansir Mayo Clinic, American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama setelah kelahiran.
Tidak dianjurkan memperkenalkan makanan padat sebelum usia 4 bulan, karena dapat meningkatkan risiko tersedak dan menyebabkan bayi minum ASI kurang dari jumlah yang dibutuhkan.
Tetapi pada usia 4 bulan hingga 6 bulan, kebanyakan bayi siap untuk mulai makan makanan padat sebagai pelengkap ASI.
Selama waktu ini bayi biasanya berhenti menggunakan lidah mereka untuk mendorong makanan keluar dari mulut mereka, dan mulai mengembangkan koordinasi untuk memindahkan makanan padat dari depan mulut ke belakang untuk menelan.
Baca juga: Pola BAB Anak Berubah Setelah Diberi MPASI, Wajarkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.