Sesuai namanya, versi ini adalah varian yang pertama kali dibuat dan masih menjadi yang paling populer hingga hari ini.
Dengan rangka utama yang seluruhnya menggunakan material steel, sepeda ini dapat dibuka dan dilipat dalam kisaran waktu 20 detik.
Berat rata-rata sepeda ini -tergantung opsi aksesoris- sekitar 11 kilogram.
2. Brompton Elektrik
Adalah salah satu bentuk inovasi dan pengembangan Brompton menjadi kendaraan ramah lingkungan.
Dengan baterai seberat 2,9 kilogram yang terpisah dan dipasang dengan "satu klik" di bagian depan, membuat varian ini menjadi sepeda listrik ringan (13,7 kilogram) yang tetap mudah dibawa saat dilipat.
Dengan baterai 300Wh memudahkan pengguna membawa sepeda hingga kecepatan 24 kilometer per jam.
Untuk satu kali pengisian baterai, sepeda ini dapat digunakan dalam kisaran jarak 40-80 kilometer, tergantung medan dan kondisi jalan yang ditempuh.
Baca juga: 5 Sepeda Lipat Mahal dan Keren di Indonesia, Bukan Cuma Brompton
Berbekal teknologi sensor pintar e-bike ini tahu kapan harus "memberi bantuan" pada pengguna. Misalnya ketika menanjak, atau saat memacu sepeda melawan angin.
Teknologi tersebut didapat dari kerjama Brompton dengan Williams Advanced Engineering, -yang berpengalaman di Formula E.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.