Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 18/11/2022, 07:52 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki alasan sendiri mengapa mereka bersepeda. Ada yang ingin menikmati alam terbuka, ada yang ingin merasakan kebebasan yang ditawarkan saat bersepeda atau sebagai cara untuk membakar kalori, agar bisa makan enak lebih banyak lagi.

Apa pun jenis olahraga yang dilakukan, sebagian besar dari kita tentu ingin mengetahui jumlah kalori yang dibakar.

Memahami seberapa banyak energi yang keluar dibandingkan dengan energi yang masuk penting dilakukan. Terutama ketika kamu sedang dalam program penurunan berat badan.

Baca juga: Bersepeda dalam Kondisi Perut Kosong, Efektif Turunkan Berat Badan?

Ada banyak grafik dan persamaan di luar sana yang akan menunjukkan berapa berat badan yang berkurang dengan seberapa jauh perjalananmu dengan sepeda. Grafik juga akan mengungkap berapa kalori yang telah dibakar saat bersepeda.

Apa itu kalori?

Kalori hanyalah sebuah unit energi, tetapi dapat menyebabkan banyak kebingungan dan perdebatan.

Ya, 500 kalori dari sebuah camilan mungkin sama dengan 500 kalori wortel, tetapi apakah keduanya benar-benar sama?

Namun rupanya bukan jumlah kalori yang penting di sini. Makanan yang padat kalori namun dengan kandungan nutrisi yang ringan tidak akan membuatmu merasa kenyang yang akhirnya membuatmu mekan lebih banyak.

Seberapa penting penghitungan kalori?

Asupan kalori sama pentingnya dengan yang kamu lakukan. Kenyataannya, kebanyakan dari kita tidak tahu berapa banyak kalori yang kita konsumsi dalam sehari, apalagi berapa banyak kalori yang kita bakar.

Memang benar bahwa penurunan berat badan disebabkan oleh masalah kalori yang masuk yang tidak sepadan dengan kalori yang keluar, tetapi itu tidak berarti kalori tersebut dapat berasal dari apa pun yang ingin kamu makan.

Jenis dan kualitas kalori tersebut menentukan seberapa efisien mereka diubah menjadi bahan bakar untuk tubuh.

Baca juga: Berbagai Manfaat Bersepeda, Selain Sehat Juga Bikin Gembira

Apa yang harus kamu makan untuk mempersiapkan waktu versus jarak jauh yang lambat sebenarnya berbeda.

Latihan intensitas tinggi berasal dari karbohidrat, yang dengan cepat berubah menjadi bahan bakar untuk otot, sedangkan untuk perjalanan dengan track menanjak akan membakar proporsi lemak yang lebih tinggi.

Penghitungan kalori adalah salah satu cara untuk membuatmu lebih sadar tentang apa yang kamu bakar di dalam tubuh, tetapi ini lebih dari sekadar angka.

Tidak semua kalori diciptakan sama, tapi ada baiknya kamu memastikan dari mana kalori itu berasal, apakah dari sumber makanan yang sehat atau tidak.

Apa itu pembakaran kalori?

Pembakaran kalori ditentukan oleh tiga hal yakni:

1. Basal Metabolic Rate (BMR) : BMR adalah berapa banyak kalori yang kamu bakar saat istirahat, terdiri dari energi yang diperlukan untuk menjaga semua sistem tubuh untuk tetap beroperasi.

2. Level Aktivitas : Level aktivitas adalah kalori yang kamu bakar ketika tubuh bergerak. Ini dapat dipecah dengan mengambil kecepatan dan durasi perjalanan dibandingkan dengan berat badanmu.

3. Efek Termik dari Makanan : Efek termal dari makanan adalah energi yang dibutuhkan untuk mencerna makanan yang kamu makan.

Baca juga: 5 Tips Bersepeda ke Kantor Tanpa Berpeluh Keringat

Cara mengukur kalori yang terbakar

Cara paling akurat untuk mengukur jumlah kalori yang terbakar saat bepergian untuk menggunakan aplikasi terperinci (Strava atau MapMyRun), atau pengukur khusus yang bisa digunakan saat bersepeda yang memperhitungkan hal-hal berikut:

1. Intensitas

Diukur dengan detak jantung atau dengan power meter, intensitas memiliki efek besar pada jumlah kalori yang terbakar.

Jika kamu bersepeda sejauh satu kilometer dengan upaya maksimal dalam tiga menit, kamu akan membakar jumlah kalori yang sama daripada jika kamu bersepeda dengan jarak yang sama namun dengan waktu tempuh 10 menit.

Ini pada dasarnya memperpendek jumlah waktu untuk menghabiskan jumlah kalori yang sama.

2. Jenis Kelamin

Semakin besar berat tubuhmu, semakin banyak kalori yang akan kamu bakar dalam tubuh saat beraktifitas sehari-hari serta saat berolahraga.

Karena pria umumnya lebih besar daripada wanita, mereka membakar lebih banyak kalori.

3. Aerodinamika

Ini bukan hanya arah dan kecepatan angin, tetapi juga posisi tubuh saat berada di atas sepeda dan postur tubuhmu.

Jika kamu memiliki lebih banyak area permukaan yang terbuka terhadap angin, akan dibutuhkan lebih banyak energi untuk mendorong.

Aerodinamika adalah hal yang sulit diukur, sehingga paling sering tidak diperhitungkan.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Bersepeda

4. Berat

Seakurat mungkin dengan berat badan mu saat ini (jangan bohongi diri sendiri), karena energi yang dibutuhkan orang yang lebih berat berbeda dengan orang yang lebih ringan untuk menempuh jarak yang sama.

5. Durasi

Secara umum, semakin lama kamu berkendara, semakin banyak kalori yang akan dibakar.

Kalori yang dibakar saat bersepeda

Kalori yang dibakar bergantung pada kecepatan dan jarak bersepeda. Jumlah kalori yang terbakar juga berbeda-beda tergantung pada berapa berat badan seseorang.

Berikut perkiraan rata-rata kalori yang dibakar pada kecepatan, jarak, dan berat badan yang berbeda:

1. Untuk orang dengan berat badan sekitar 60 kg, jika kamu bersepeda dengan kecepatan 20 km/jam kamu telah membakar 472 kalori.

Dengan kecepatan yang sama, kamu yang dengan berat 70 kg, telah membakar 563 kalori.

Sedangkan mereka dengan berat 80 kg dan 90 kg, membakar kalori masing-masing 654 dan 745 kalori.

2. Berikutnya, bila kamu memacu sepeda dengan kecepatan 25 km/jam, kamu yang berbobot 60 kg akan membakar 590 kalori.

Sedangkan untuk mereka dengan bobot 70kg, 80 kg dan 90 kg masing-masing telah membakar 740 kalori, 817 kalori dan 931 kalori.

3. Semakin cepat kamu memacu sepedamu, maka akan semakin banyak kalori yang terbakar.

Seperti saat kamu memacu sepeda dengan kecepatan 30 km/jam, kamu dengan bobot 60 kg sudah kehilangan 708 kalori.

Sedangkan kamu dengan berat 70 kg sudah membakar 844 kalori. Untuk kamu dengan berat 80 kg dan 90 kg sudah membakar kalori sebanyak 981 kalori dan 1.117 kalori.

4. Kecepatan hingga 33 km/ jam, menghasilkan pembakaran kalori lebih besar di semua rentang berat badan. Seperti pada mereka dengan berat 60 kg, sudah kehilangan 944 kalori.

Sedangkan kamu dengan berat 70 kg, sudah membakar kalori sebesar 1.126 kalori.

Untuk kamu dengan berat 80 kg kamu sudah berhasil membakar 1.308 kalori dan yang terakhir, mereka yang memiliki bobot 90 kg membakar kalori terbanyak, yakni hingga 1.489 kalori.

Baca juga: Awas, Jangan Sepelekan Ngos-ngosan Saat Bersepeda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com