Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Jaga Jarak, Pub Ini Pasang "Pagar Listrik" untuk Pengunjung

Kompas.com - 14/07/2020, 09:27 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - Bisnis harus tetap berjalan di tengah era pandemi Covid-19. Kendati demikian, protokol kesehatan dalam hal menjaga jarak sosial pun harus ditegakkan.

Dari sekian banyak cara yang digagas untuk menjaga jarak sosial, ide Jonny McFadden -pengelola Star Inn di St Just, Cornwall, Inggris, mungkin menjadi salah satu yang paling menarik.

Jonny McFadden memasang semacam pagar listrik yang membatasi pengunjung di pub-nya untuk terus bisa menjaga jarak. 

Baca juga: Topi China Kuno sejak Dulu Dirancang untuk Jarak Sosial, Benarkah?

"Ini adalah pub yang sangat kecil, pub pedesaan pertama dan terakhir di Cornwall," kata dia seperti dilansir CNN.

Sejak 4 Juli lalu, pub-pub di Inggris diizinkan untuk membuka kembali bisnis mereka, setelah sekian lama ditutup bersamaan dengan kebijakan lockdown.

Kendati demikian,menjaga jarak sosial tetap merupakan kewajiban ketika berada di tempat umum.

Selain itu, pelanggan harus menyerahkan detail kontak sebelum masuk demi membantu pelacakan virus corona, jika diperlukan.

McFadden mengaku, ide untuk menggunakan partisi listrik muncul saat dia bersiap untuk membuka kembali pub tersebut.

Baca juga: Bagaimana Pandemi Covid-19 Mengubah Kebiasaan Makan Kita

"Untuk melindungi staf dan saya sendiri, serta pelanggan saya, kalian harus mematuhi aturan menjaga jarak," kata dia.

McFadden mengaku ingin  memasang beberapa tali, atau rantai untuk memastikan pelanggan tetap berjarak dengan staf di bar. Namun dia tidak dapat menemukan peralatan yang sesuai.

"Saya pikir, ini tidak akan membuat pelanggan kembali," kata dia.

Jadi sebagai gantinya, dia memilih pagar tersebut. Meski biasanya pagar tersebut tidak dihidupkan, namun kesan yang ada tetap memaksa orang untuk tak berkerumun dan selalu menjaga jarak. 

"Ini tidak aktif tetapi ada efek yang diinginkan semua orang berpikir itu aktif, dan mereka menjauh. Ini menyasar faktor ketakutan, dan bekerja dengan sangat baik," kata McFadden.

Sejauh ini, setidaknya ada tiga pub di Inggris harus menutup bisnis mereka lagi, setelah pelanggan dinyatakan positif virus corona.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Dilarang Teriak Saat Naik Roller Coaster

Ketika ditanya bagaimana reaksi pelanggan terhadap inovasi ini, McFadden mengaku mendapat reaksi yang lucu.

"Kami berada di daerah pedesaan, sehingga semua orang tahu apa pagar listrik itu. Saya juga menyematkan tanda kecil di sana - 'listrik, berbahaya'," sebut dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com