Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengetahui Penyebab Tumit Kaki Pecah-pecah dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 14/07/2020, 14:02 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kamu mungkin pernah melihat telapak kaki seseorang, terutama di bagian tumitnya, yang tampak kasar dan seperti pecah-pecah. Atau hal itu juga terjadi pada kakimu?

Kulit kaki yang terlihat pecah bukan hanya kurang sedap dipandang, melainkan juga bisa memunculkan ketidaknyamanan, bahkan rasa nyeri, terutama saat berjalan tanpa alas kaki.

Nah, apa sebetulnya penyebab kaki pecah-pecah dan bagaimana cara pencegahan ataupun pengobatannya?

Kaki pecah-pecah adalah masalah yang biasanya terjadi pada bagian tumit yang awalnya ditandai dengan kulit bersisik dan kering.

Kadang kala, pada bagian ini terasa gatal, nyeri, kemerahan, bahkan bengkak, berdarah, dan bernanah yang menandakan adanya infeksi sehingga harus segera diobati oleh dokter.

Masalah kulit ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak, tetapi paling banyak menyerang wanita. Bila kamu mengalaminya, tak perlu panik karena kaki pecah-pecah bisa diatasi dengan berbagai langkah.

Baca juga: Kenali 6 Penyebab Kulit Kering

Penyebab kaki pecah-pecah yang paling dasar adalah hilangnya kelembapan kulit sehingga kulit menjadi kering dan gampang retak.

Ketika tumit mengembang, misalnya saat berjalan atau kaki menekan permukaan yang keras, maka kulit luar yang kering dan tidak lagi elastis tersebut menjadi pecah bahkan berdarah.

Kulit kering sendiri bisa disebabkan banyak hal, misalnya:

Stres fisik

Stres fisik yang dimaksud sebagai penyebab kaki pecah-pecah adalah kondisi yang sering diterima oleh kaki, misalnya sepatu yang pengap.

Kondisi lembap dan panas di dalam sepatu bisa mengakibatkan hilangnya kandungan air pada kulit sehingga lapisan kulit bagian atas menebal dan gampang pecah.

Faktor usia

Perubahan hormon dan metabolisme karena bertambahnya usia dapat mengakibatkan kulit lapisan terluar menebal. Selain itu, lapisan kulit pelindung pada tumit mengalami penipisan sehingga membuat kulit menjadi stres, menebal, dan akhirnya pecah.

Penyakit tertentu

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com