Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2020, 17:42 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemanasan sebelum sesi latihan atau balapan sepeda sangat penting untuk mempersiapkan tubuh kita.

Tidak hanya meningkatkan performa bersepeda, tetapi juga melindungi tubuh kita dari cedera.

Seorang pembalap tidak akan menginjak pedal gas tanpa memanaskan mesin terlebih dahulu, dan itu juga berlaku saat kita mengendarai sepeda.

Baca juga: Bersepeda dalam Kondisi Perut Kosong, Efektif Turunkan Berat Badan?

Jika kita mulai meng-gowes sepeda tanpa pemanasan, kita akan segera terengah-engah dan muncul rasa nyeri yang tidak nyaman di bagian kaki.

Pemanasan yang baik mengaktifkan sistem produksi energi kita dan membuatnya berjalan lancar.

Agar dapat menghasilkan energi untuk bersepeda, tubuh kita memulai proses yang disebut glikolisis, memecah bahan bakar yang tersimpan di otot.

Dalam hal tersebut, tubuh kita membutuhkan lebih banyak oksigen, sehingga pernapasan dan detak jantung meningkat untuk memastikan darah yang mengandung oksigen mencapai otot kita.

Olahraga keras tanpa pemanasan membuat kita kekurangan oksigen, karena sistem energi kita butuh lebih banyak oksigen dibandingkan kemampuan tubuh kita menyuplai oksigen.

Selain memperbaiki sistem energi, pemanasan meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh kita.

Termasuk rentang gerak pada persendian, otot-otot kita tidak terlalu kaku dan cara kita mengayuh sepeda menjadi lebih luwes.

Respons antara otak, sistem saraf, dan otot kita juga akan aktif.

Jika kita melakukan pemanasan untuk sesi latihan keras dengan interval intensitas tinggi atau balapan, aktivasi neuromuskular (kerja sama antara sistem saraf dan otot) sangat penting untuk memungkinkan otot kita segera merespon saat kita ingin berlari atau berakselerasi.

Baca juga: Awas, Jangan Sepelekan Ngos-ngosan Saat Bersepeda

Melakukan pemanasan sebelum bersepeda

Melakukan pemanasan teratur sebelum setiap sesi latihan dan balapan sepeda dapat membantu kita merasa lebih santai dan terkendali.

Kita tidak perlu memikirkan apa yang dibutuhkan untuk pemanasan, dan kita bisa fokus merasakan sensasi di tubuh

Pemanasan memungkinkan kita menyesuaikan otot dan mengetahui apakah kita lelah, memiliki rasa sakit yang mengganggu atau jika kita dalam kondisi baik dan siap untuk bersepeda.

Aturan sederhananya adalah, jika durasi latihan pendek dan lebih intens, maka pemanasan harus dilakukan lebih lama.

Pelari lintasan akan melakukan pemanasan selama satu jam sebelum balapan. Untuk sesi satu jam atau lebih, lakukan pemanasan setidaknya 20 menit.

Sekalipun kita bersepeda dalam waktu lama atau ikut serta di event olahraga, pemanasan sangat bermanfaat, karena menjadi kesempatan untuk memeriksa kondisi tubuh dan sepeda kita dan memberi kita waktu untuk fokus.

Baca juga: Berapa Jumlah Kalori yang Dibakar Saat Bersepeda?

Pemanasan cepat untuk pesepeda

British Cycling telah merekomendasikan pemanasan 20 menit yang selalu diterapkan oleh para atlet di semua tingkatan.

Mulailah bersepeda menggunakan gear yang mudah sampai sedang, dan setelah 11 menit kita akan sedikit berkeringat.

Setelah itu, cobalah rileks sejenak. Kemudian lakukan rev-out untuk melibatkan sistem neuromuskular kita, sehingga kaki siap untuk respons yang lebih cepat jika kita ingin akselerasi atau meng-gowes sepeda lebih kencang.

Baca juga: Cerita Ganjar Pranowo Pingsan Karena Salah Teknik Bersepeda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com