Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Tidak Biasa dalam Postingan Cinta Laura, Ada Apa?

Kompas.com, 14 Juli 2020, 18:07 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Aktris Cinta Laura Kiehl membuat netizen bertanya-tanya karena unggahan yang tak biasa di akun Instagramnya @claurakiehl.

Feeds Instagram Cinta Laura yang biasanya dipenuhi dengan foto-foto yang ceria, kini berubah menjadi unggahan foto dengan warna polos yang berisikan kata-kata di dalamnya.

Beberapa hari ini, ia mengunggah kata-kata yang menggambarkan perasaan dirinya dan pikiran-pikiran yang cukup mengganggunya selama ini. Tentunya hal ini membuat orang bertanya-tanya tentang maksud dari unggahan tersebut.

“Aku memiliki beberapa kesempatan untuk menyadari bahwa kegembiraan tidak ada hubungannya dengan penampilan seseorang, pencapaian atau status sosial. Sederhana saja, kegembiraan tidak ada kaitannya dengan apapun yang ada di luar diri kita.” begitu salah satu unggahan Cinta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Every action is dictated by a choice. I know that I have the power to choose what I do and how I view the world. However, I often find myself choosing what I know will result in a negative outcome despite being consciously aware of my decision. • • Why do we as human beings often forgo the possibility of progress and happiness?The chance to move forward? • Setiap tindakan ditentukan oleh pilihan. Saya tahu bahwa saya memiliki kekuatan untuk memilih apa yang saya lakukan dan bagaimana saya memandang dunia. Namun, seringkali saya memilih apa yang saya tahu akan menghasilkan hasil negatif meskipun secara sadar meyadari keputusan saya. Mengapa kita sebagai manusia sering memilih pilihan yang kita tau tidak akan membuat kita maju dan bahagia? • • #cintalaurakiehl

A post shared by Cinta Laura Kiehl (@claurakiehl) on Jul 9, 2020 at 8:01pm PDT

Ia juga menulis, tidak apa-apa jika seseorang merasakan hal yang tak biasa di masa sulitnya, seperti layaknya bulan yang harus melalui fase panjang untuk melihat kembali keindahan dari cahaya yang terang.

“Hal ini menyadarkan, bahwa aku harus belajar mencintai diri aku sendiri. Pada akhirnya, aku harus belajar menerima diriku apa adanya dan bersyukur dengan apa yang aku liat saat bercermin,” lanjutnya.

Cinta mengakui pada akhirnya ia hanyalah seorang manusia, dan ia harus memilih untuk melihat semuanya dengan penuh warna.

Tak hanya itu, Cinta juga menjelaskan jika di masa sulitnya ia tak akan mudah menyerah dan pasrah dengan apa yang terjadi. Ia akan terus bangkit dan terus belajar menjadi lebih baik, dan juga membutuhkan dukungan dari orang lain untuk mengetahui segala potensi sebenarnya yang ia miliki.

“Aku selalu suka melakukan semuanya sendiri. Gak tau kenapa, tapi aku gak pernah suka minta bantuan orang lain atau terlihat membutuhkan bantuan. Aku tahu ini gak sehat. Mencari dukungan bukan sebuah kejahatan,” begitu kalimat di unggahan Cinta Laura.

Masih menjadi misteri apa yang membuat Cinta tiba-tiba mengeluarkan segala perasaannya dalam Instagramnya tersebut.

Apakah Cinta benar-benar membutuhkan dukungan yang besar untuk melewati masa-masa sulitnya ini? Apakah Cinta akan melewati ini semua dan membuktikan bahwa ia akan bangkit untuk terus menjadi lebih baik?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau