Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Detoks Ampuh Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 14/07/2020, 21:15 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Umumnya, pencipta teh detoks mempromosikan manfaat penurunan berat badan yang luar biasa dan kekuatan antioksidan yang luar biasa dari produk mereka.

Tetapi apakah teh detoks benar-benar berfungsi dan apakah aman untuk dikonsumsi? Sebelum kamu memutuskan untuk mengonsumsinya, ketahui dulu kebenaran di balik tiga mitos tentang teh detoks.

Mitos No. 1: Teh detoks lebih sehat daripada teh hijau atau hitam

Fakta: Meskipun ada beberapa penelitian yang bertentangan, produk teh khusus detoksifikasi kemungkinan tidak menawarkan manfaat kesehatan yang lebih besar daripada teh hijau biasa atau teh hitam, kata ahli diet Anna Taylor, MS, RD, LD.

Teh hijau dan hitam keduanya terbuat dari semak yang disebut Camellia sinensis. Untuk teh hitam, daunnya teroksidasi sebelum dikeringkan.

Untuk menghasilkan teh hijau, pembuat teh menghentikan proses oksidasi, sehingga daun mempertahankan warnanya.

"Baik teh hijau dan hitam menawarkan manfaat kesehatan," kata Taylor. "Namun, teh hijau lebih mengandung fitonutrien dan antioksidan daripada teh hitam."

Baca juga: Benarkah Teh Hitam Juga Bisa Membantu Turunkan Berat Badan?

Produk teh detoks, di sisi lain, mengandung bahan lain selain daun teh hitam atau hijau dan mengklaim dapat membantu proses detoksifikasi alami tubuh.

Pembuat banyak teh detoks menargetkan mereka yang ingin menurunkan berat badan, sehingga produk mengandung bahan yang bersifat diuretik (seperti daun jelatang atau daun dandelion) atau obat pencahar (seperti daun senna).

"Ini sebenarnya tidak memfasilitasi peningkatan pembakaran lemak, hanya penurunan berat badan sementara karena kehilangan limbah tubuh dan berat air," kata Taylor.

Mitos No. 2: Teh detoks dapat membantu menurunkan berat badan

Fakta: Penjualan teh detoks menargetkan mereka yang ingin menurunkan berat badan, tetapi produk ini biasanya mengarah pada penurunan berat badan jangka pendek dan tidak berkelanjutan.

"Tidak ada teh, apa pun yang dikandungnya, dapat menangkal kerusakan dari pola makan yang buruk," kata Taylor.

Lalu, bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan detoksifikasi alami tubuh?

- Makan banyak serat (setidaknya 25-35 gram per hari) untuk mendukung buang air besar secara teratur.

- Minumlah banyak cairan (setidaknya 64-80 ons per hari).

- Sertakan setidaknya antara lima dan sembilan genggam buah-buahan dan sayuran setiap hari dalam diet, terutama sayuran silangan (seperti brokoli, bok choy, dan kubis), dan produk berwarna cerah (seperti beri dan sayuran berdaun hijau).

- Berolah raga secara teratur, karena tubuh mengeluarkan racun melalui keringat dan juga melalui buang air kecil dan buang air besar.

Baca juga: Bisa Bantu Diet, Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com