5. Tidak punya cukup waktu bersama pasangan
Ini adalah salah satu aspek yang pada tahun pertama pernikahan mungkin akan lebih sulit didapatkan daripada yang kita duga.
Setelah menikah, kamu mungkin berpikir punya banyak waktu untuk bersama pasangan, namun kenyataan bisa saja sebaliknya. Misalnya, harus menyambut tamu-tamu yang datang di hari-hari awal pernikahan atau mempersiapkan pindah rumah.
6. Melihat kelemahan pasangan
Setelah menghabiskan waktu beberapa bulan bersama pasangan, kamu akan menyaksikan kelemahan dan kerapuhan mereka, begitu pun sebaliknya.
Kamu akan melihat banyak kelebihan pasangan yang tidak pernah terlihat sebelumnya, tetapi juga akan banyak melihat sisi negatif mereka. Yang terpenting adalah tidak ada manusia yang sempurna, justru kelemahan dan kekuatan masing-masing dapat saling mengisi.
Baca juga: 5 Tanda Hubungan Sehat Bersama Pasangan, Coba Perhatikan
7. Banyak konflik
Tidak ada dua manusia yang sama, begitu pula dengan pasanganmu. Masing-masing datang dari dua latar belakang berbeda, maka munculnya konflik rumah tangga karena perbedaan opini dan pandangan adalah hal yang wajar.
Meski ada banyak potensi masalah muncul di tahun pertama pernikahan, kamu bisa meminimalisasinya dengan bersikap sabar dan mengurangi ekspektasi. Pahamilah esensi pernikahan secara utuh dan jalin komunikasi yang terbuka dan saling percaya.
Ingatlah bahwa meski banyak potensi masalah, bukan berarti pernikahan akan berjalan tidak bahagia. Dengan usaha, cinta dan kepedulian, kamu juga bisa membuat pernikahanmu sukses dan bahagia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.