KOMPAS.com - Apakah kamu sering merasa tidak nyaman karena kakimu berkeringat dan membuatnya menjadi bau?
Kaki berkeringat merupakan kondisi umum yang dapat terjadi, apalagi setelah kepanasan, berolahraga, atau panik. Akan tetapi, pada sebagian orang, kondisi ini dapat mengindikasikan hiperhidrosis.
Hiperhidrosis adalah kondisi di mana seseorang mengeluarkan lebih banyak keringat dari jumlah normal. Salah satu bentuk hiperhidrosis yang banyak terjadi adalah hiperhidrosis plantar atau kaki berkeringat. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Mengatasi kaki berkeringat
Kondisi keringat berlebih dikaitkan dengan faktor keturunan, namun bisa juga disebabkan oleh hal lain yang mendasarinya. Masalah ini dapat muncul pada masa kanak-kanak atau remaja, namun bisa juga terjadi pada usia berapa pun.
Kaki berkeringat bisa mengundang masalah, seperti alas kaki menjadi basah terus-menerus, kaki menjadi bau, kutu air, hingga jamur pada kuku kaki. Bahkan kondisi ini juga seringkali disertai dengan keringat berlebih pada telapak tangan.
Masalah ini bisa membuat rasa percaya diri penderitanya berkurang. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
1. Mencuci kaki
Mencuci kaki yang berkeringat tak hanya membersihkan keringat dan bakteri, namun juga dapat mendinginkan kulit dan mengurangi keringat.
Cucilah kaki sebanyak dua kali sehari. Kamu dapat menggunakan sabun antijamur atau beberapa tetes minyak esensial antimikroba, seperti tea tree oil atau kayu putih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.