Losion antiperspirant mampu meredakan kaki berkeringat. Antiperspirant mengandung alumunium, di mana zat ini akan masuk ke kelenjar keringat, dan menghentikan aliran keringat untuk sementara. Oleskan sebelum tidur pada kaki, lalu bersihkan saat bangun di pagi hari.
Pada malam hari, biasanya keringat yang dihasilkan lebih sedikit sehingga masuknya antiperspirant dapat berjalan dengan mudah. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika kamu memiliki kulit yang sensitif.
4. Menggunakan kaus kaki yang tepat
Jika dalam kegiatan sehari-hari kamu harus menggunakan kaus kaki, sebaiknya pilihlah kaus kaki yang tepat. Kaus kaki berbahan katun merupakan kaus kaki yang antilembap sehingga dapat mengatasi kaki berkeringat.
Sementara itu, hindari kaus kaki berbahan nilon karena dapat menimbulkan kelembapan dan menyebabkan kaki semakin berkeringat. Kamu juga harus mengganti kaus kaki sekali setiap hari untuk mencegah berkembangnya bakteri atau jamur.
Baca juga: Benarkah Pakai Kaus Kaki Bisa Cegah Bau Kaki?
5. Menggunakan sepatu yang terasa sejuk
Kamu mungkin pernah menggunakan sepatu yang terasa panas dan pengap saat dipakai. Sepatu tersebut dapat membuat kaki menjadi lebih hangat dan berkeringat.
Oleh sebab itu, pilihlah sepatu yang terasa sejuk saat dipakai, umumnya berbahan kanvas, atau memiliki lubang-lubang, sehingga meringankan kaki yang berkeringat.
Jangan menggunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut, dan jika sepatu tak digunakan maka kamu bisa mengangin-anginkannya, terutama saat panas. Ini dapat membuat sepatu benar-benar kering dan nyaman ketika digunakan.
Baca juga: 4 Tips Menghilangkan Bau Kaki
6. Mengoleskan alkohol
Tak hanya untuk membersihkan luka, alkohol juga dapat digunakan untuk mengatasi kaki berkeringat. Kamu hanya perlu mengoleskan alkohol di sela-sela jari kaki atau pada area kaki yang berkeringat.
Ini dapat membantu mengeringkan kaki dan menghentikan bau kaki. Namun, jangan menggunakannya secara teratur karena dapat membuat kaki terlalu kering dan kulit iritasi.
7. Terapi iontophoresis
Terapi iontophoresis atau terapi stimulasi listrik direkomendasikan untuk orang yang kakinya berkeringat secara berlebihan.
Terapi ini mengurangi keringat berlebih dengan cara mengalirkan arus listrik ringan pada kulit kaki sehingga mengganggu kerja kelenjar keringat dan mengurangi keringat yang keluar. Biasanya terapi ini dilakukan setiap 3-4 minggu sekali.
Jika kaki berkeringat yang kamu alami tak kunjung membaik atau disertai gejala lain, sebaiknya periksakan diri pada dokter.
Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat. Sebab kaki berkeringat juga dapat menandakan masalah medis tertentu.
Baca juga: Penyebab Bau Kaki Tidak Sedap dan Cara Mengusirnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.