Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 24/11/2022, 07:48 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Parfum adalah salah satu benda yang begitu personal. Ketika kita sudah menemukan aroma yang sangat disukai, tentu sayang rasanya jika parfum itu cepat dihabiskan.

Namun, tahukah kamu jika parfum bisa mengalami kedaluwarsa?

Parfum kita bisa mengalami kedaluwarsa, tapi mengenai usia simpannya, tergantung pada keharuman yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Ingin Beli Parfum Online? Ini yang Harus Dipertimbangkan

Dilansir Mindbodygreen.com, parfum tradisional biasanya sarat dengan alkohol dan stabilisator yang memperpanjang usia simpannya.

Di sisi lain, parfum yang lebih alami memiliki usia simpan yang jauh lebih pendek. Meski begitu, jenis aroma tetap berpengaruh terhadap usia simpan tersebut.

"Biasanya, jenis parfum yang lebih musky atau kayu akan bertahan 12 sampai 15 bulan," kata ahli kimia dan salah satu pendiri NUELE, Christine Martey-Ochola, Ph.D.

Mengapa demikian? Sebab dua aroma tersebut tidak mudah menguap.

Namun, jika kamu memiliki aroma berbahan dasar bunga atau jeruk, aroma itu cenderung menguap lebih cepat.

Martey-Ochola menyarankan usia simpan enam hingga 12 bulan untuk jenis notes yang lebih ringan.

Untuk mengetahui bahwa usia satu parfum telah berakhir, cobalah mengecek tiga aspek berikut: oksidasi, paparan ultraviolet dan suhu.

Jika parfum berinteraksi dengan udara, panas, dan sinar matahari, aromanya berpotensi menjadi tengik, dengan asumsi tidak ada terlalu banyak zat penstabil dalam formula untuk membuatnya tetap segar.

Artinya, jika aroma yang dipasarkan mengklaim masa simpan yang panjang, seperti lima tahun atau lebih, maka mungkin ada banyak stabilisator dan bahan kimia lainnya di sana.

Baca juga: 7 Cara Memakai Parfum agar Wanginya Tahan Lama

Mengecek parfum yang kedaluwarsa

Oke, kini kita tahu apa yang terjadi secara kimiawi pada parfum yang kedaluwarsa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com