Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 24/11/2022, 07:48 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Namun, bagaimana kita tahu dari tampilannya.

Martey-Ochola menyebutkan beberapa trik:

1. Periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan

Namun, beberapa parfum menuliskan tanggal kedaluwarsa produk pada kemasan, sayangnya banyak orang yang tidak menyimpan kemasan parfum mereka.

Lebih jauh, Martey-Ochola merekomendasikan untuk menulis tanggal saat kamu benar-benar sudah membuka parfum dari dalam kemasan.

Ini dilakukan untuk memberimu gambaran tentang berapa lama parfum bisa bertahan.

2. Perubahan warna

"Jika berubah kecoklatan atau kehitaman, itu terjadi terutama karena parfum mengalami oksidasi," kata Martey-Ochola.

Namun, perubahan warna cenderung lebih mudah diketahui ketika botol parfumnya bening.

Baca juga: Hindari Menyemprotkan Parfum di 5 Area Tubuh Ini

3. Baunya mungkin berbeda

Mungkin saja aroma parfum kesayanganmu suatu saat tidak lagi sama dengan aroma pada saat baru dibuka.

Menurut Martey-Ochola, itu pertanda parfum Anda mungkin kedaluwarsa.

"Campuran bahan dapat memberikan aroma yang sangat bagus untuk jangka waktu yang singkat, tetapi dalam jangka waktu yang lama mereka mungkin mulai bereaksi silang dan menghasilkan aroma yang belum tentu baik, terutama jika dipicu oleh sinar matahari atau panas".

4. Mungkin berubah menjadi keruh

Kejernihan adalah tanda lain dari reaksi kimia yang banyak tidak diketahui. Warna yang menjadi keruh belum tentu karena jamur atau semacamnya, tetapi kekeruhan adalah pertanda yang cukup akurat bahwa ada reaksi lain yang terjadi di sana.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com