Pertama, virus corona tidak banyak beredar di dalam darah. Dan kedua, virus harus dicerna dan bertahan dari proses pencernaan, di mana hal itu tidak mungkin terjadi dari nyamuk.
Lalu, virus akan dipindahkan ke kelenjar ludah serangga untuk menginfeksi manusia.
Baca juga: Waspadai Gigitan Nyamuk pada Bayi
"Ini adalah proses yang sangat rumit, dan ada sejumlah hambatan berbeda di sana," kata Conlon.
Kendati demikian, Departemen Pertanian AS kini sedang melakukan penelitian untuk menguji secara lebih dalam, apakah virus corona dapat disebarkan nyamuk.
Conlon berharap hasil dari penelitian itu akan secara resmi mendukung pernyataan WHO dan CDC tentang masalah ini.
"Namun, kita tetap wajib mencegah gigitan nyamuk," kata Conlon lagi.
"Nyamuk menularkan beberapa penyakit lain dan mendatangkan masalah kekebalan yang mungkin akan membuat orang sangat rentan terhadap infeksi virus corona," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.