Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2020, 16:08 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Seekor nyamuk sudah terbukti mampu menularkan virus zika.

Virus Zika termasuk ke dalam kelompok virus flavivirus yang masih berasal dari keluarga yang sama dengan virus penyebab demam berdarah.

Nyamuk -termasuk nyamuk aedes aegypti, bisa mengambil dan membawa virus zika dari manusia yang terinfeksi virus tersebut, dan menjadi perantara penularan.

Baca juga: Cegah Bahaya Nyamuk Demam berdarah, Ibu Bisa Lakukan Ini di Rumah

Nah, di tengah pandemi virus corona saat ini, kita tentu sempat bertanya-tanya, apakah mungkin nyamuk bisa mendatangkan risiko serupa dalam konteks Covid-19?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat memberikan jawabannya.

Disebutkan, tidak ada bukti manusia dapat terinfeksi Covid-19 dari nyamuk. Sebab, virus corona diketahui menyebar dari kontak antara orang dengan orang lain.

CDC menyebut, orang dapat terpapar virus corona karena tetesan pernapasan (droplet) di saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Baca juga: Mengapa Kulit Balita Jadi Sasaran Empuk Gigitan Nyamuk?

Itulah sebabnya, menjaga jarak sosial dan mencuci tangan adalah cara terbaik untuk menghindari Covid-19.

Kepada ProPublica, Joseph Conlon yang juga mantan ahli entomologi Angkatan Laut AS dan penasihat teknis untuk American Mosquito Control Association, ikut berbicara.

Dia mengatakan, ada beberapa alasan mengapa kita tidak mungkin terinfeksi Covid-19 dari nyamuk.

Pertama, virus corona tidak banyak beredar di dalam darah. Dan kedua, virus harus dicerna dan bertahan dari proses pencernaan, di mana hal itu tidak mungkin terjadi dari nyamuk.

Lalu, virus akan dipindahkan ke kelenjar ludah serangga untuk menginfeksi manusia.

Baca juga: Waspadai Gigitan Nyamuk pada Bayi

"Ini adalah proses yang sangat rumit, dan ada sejumlah hambatan berbeda di sana," kata Conlon.

Kendati demikian, Departemen Pertanian AS kini sedang melakukan penelitian untuk menguji secara lebih dalam, apakah virus corona dapat disebarkan nyamuk.

Conlon berharap hasil dari penelitian itu akan secara resmi mendukung pernyataan WHO dan CDC tentang masalah ini.

"Namun, kita tetap wajib mencegah gigitan nyamuk," kata Conlon lagi.

"Nyamuk menularkan beberapa penyakit lain dan mendatangkan masalah kekebalan yang mungkin akan membuat orang sangat rentan terhadap infeksi virus corona," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com