KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang di tengah komunitas pencinta sepeda Brompton di Indonesia.
Pasalnya, pihak Brompton di Inggris kini tengah memburu sebuah sepeda curian yang konon sempat terlacak ditawarkan di platform jual beli online di Indonesia pada akhir Juni 2020.
Sepeda tersebut memiliki arti penting bagi Brompton, karena itu adalah satu dari 1.000 sepeda yang khusus diproduksi dalam program Wheels for Heroes (WFH) dan tidak diperjualbelikan.
Pembuatan 1.000 sepeda tersebut menggunakan biaya dari aksi penggalangan dana untuk membantu para pekerja medis di Inggris yang berjuang di garis depan melawan pandemi Covid-19.
Baca juga: Beli Brompton Rp 250 Juta? Mikir, Mending Jalan-jalan ke London...
Kegaduhan di tengah komunitas pencinta Brompton di Indonesia berawal ketika ada surat dari pihak Brompton untuk komunitas pemilik sepeda Brompton di Indonesia, yang diwakili oleh Brompton Owner Group Indonesia (BOGI).
Founder BOGI, Baron Martanegara, sebagai penerima surat, meneruskan surat tersebut melalui jejaring grup BOGI di Facebook pada 15 Juli 2020, hingga bisa dibaca oleh semua anggota komunitas.
Dalam surat itu disebutkan, Brompton mengidentifikasi, iklan penjualan itu dilakukan bukan oleh penjual resmi di situs jual beli online.
"Kami hendak memberikan pengumuman bahwa sepeda yang diiklankan di Indonesia tersebut adalah sepeda curian dari seorang pekerja kesehatan di Inggris," demikian bunyi kalimat dalam surat tersebut.
Disebutkan, pekerja kesehatan tersebut menggunakan Brompton WFH, yang dibuat dari aksi penggalangan dana untuk kemanusiaan.
Sepeda tersebut kini sudah didaftarkan dalam daftar sepeda curian di Inggris.
Baca juga: Mengulas Harga Mahal Brompton, antara Fungsi dan Gengsi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.