Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2020, 20:31 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren bersepeda terus tumbuh di tengah pandemi. Masyarakat Indonesia menjadikan olahraga bersepeda sebagai cara alternatif untuk hidup sehat.

Hal ini diakui oleh CEO PT Roda Maju Bahagia produsen sepeda Element, Hendra.

"Sepertinya sejak pandemi corona, banyak gym, tempat latihan renang, dan badminton tutup," kata Hendra dalam program "Lifestyle Talk: Siasat Memilih Sepeda di Tengah Tren Gowes" yang ditayangkan live di akun Instagram @kompascom pada Jumat (17/7/2020) sore.

"Pilihan paling tepat untuk berolahraga saat ini adalah bersepeda, karena itu tergantung kemampuan masing-masing dan lebih fleksibel," tambah dia.

Saat ini, kata Hendra, bersepeda tidak sebatas olahraga, melainkan sudah menjadi gaya hidup.

"Karena olahraga bersepeda sudah jadi lifestyle, kita terus berusaha menciptakan model baru, dan sepeda lipat adalah fokus utama kita."

Memilih sepeda lipat yang cocok

Banyak jenis sepeda lipat dari berbagai produk di pasaran, namun kita seringkali sulit menentukan mana sepeda yang cocok bagi kita.

Karena itu, Hendra menyarankan agar kita memilih sepeda sesuai kebutuhan.

"Kalau kita bilang sepeda lipat, jenisnya banyak. Ada sepeda dengan lipatan 2, lipatan 3, dan ukuran ban 20 inci atau 16 inci," tutur Hendra.

"Buat main sepeda jarak jauh, saya sarankan sepeda lipat ukuran ban 20 inci. Kapasitas rodanya besar, digowes-nya lebih enak."

"Untuk yang cocok di dalam kota dan lebih enak dibawa ke mana pun, pilih sepeda ukuran 16 inci, tapi kalau dipakai jarak jauh kita pasti capek, karena ukuran ban kecil."

Di samping ukuran dan jenis, material sepeda juga tak kalah pentingnya. Sebelum membeli sepeda lipat, cek terlebih dahulu material atau bahan yang digunakan, kata Hendra.

"Contohnya kalau kita tinggal di tepi laut, seperti kawasan Jakarta Utara. Saya lebih menyarankan sepeda lipat dengan material aluminium. Karena aluminium tidak mudah berkarat, dan otomatis lebih ringan."

Hendra mengakui, warna dan model menjadi pertimbangan utama konsumen saat hendak membeli sepeda.

"Di Element, kita tidak memakai warna-warna monoton seperti hitam, silver, atau merah. Kita mengeluarkan warna baru biar orang tertarik."

"Selain itu kita juga akan tes ke pasar, model dan warna apa yang mereka favoritkan," ucapnya.

Ia berpesan agar orang tidak lupa untuk melakukan perawatan rutin pada sepeda dan bersepeda dengan bijak.

"Setelah dipakai, sepeda harus dibersihkan dan sering diberi minyak pelumas, khususnya di bagian rantai dan baut untuk mencegah karat. Solusi termudah, bawa ke bengkel khusus sepeda."

"Satu hal lagi, apabila kita bersepeda, perhatikan rambu-rambu lalu lintas. Kenakan seluruh perlengkapan agar lebih safety. Jika kita bersepeda ramai-ramai, jaga jarak," Hendra mengingatkan.

Baca juga: Lama Ditunggu, Element Pikes Gen 2 Akhirnya Dirilis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com