KOMPAS.com - Seiring dengan masa transisi menuju kenormalan baru, tempat-tempat publik dan tempat wisata mulai dibuka kembali dengan protokol keamanan yang ketat.
Salah satunya pantai. Tak sedikit masyarakat yang mulai merencanakan berwisata ke pantai.
Namun, sebelum mengeksekusi ide tersebut, agar wisata kita aman dan menyenangkan, cobalah pertimbangkan beberapa hal berikut.
1. Keamanan
Beraktivitas di luar ruangan, seperti pantai, sebetulnya tergolong rendah risiko penularan Covid-19, tentunya sepanjang protokol keamanan tetap diberlakukan.
Baca juga: 8 Alasan yang Bikin Kamu Ingin Segera Berlibur
Seperti rutin mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak, dan lainnya.
Meski lebih aman ketimbang aktivitas dalam ruangan, pantai biasanya akan ramai didatangi pengunjung.
"Jika tidak mengenakan masker di tempat ramai dan tidak memerhatikan protokol jaga jarak, risikonya tentu akan meningkat."
Begitu dikatakan Associate Professor of Epidemiology di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Baltimore, Keri Althoff, Ph.D.
Salah satu cara untuk menjaga keamanan adalah memastikan terlebih dahulu kepadatan pengunjung dan risiko penularan di area yang akan dikunjungi tersebut.
"Aku sendiri memilih di rumah karena merupakan tempat paling aman. Tapi jika pantai yang dituju memungkinkan untuk menerapkan jaga jarak, maka tak masalah untuk pergi."
Baca juga: Manfaat Berlibur di Daerah Terpencil Dikelilingi Alam
Demikian ungkap asisten profesor populasi klinis, kesehatan keluarga dan kedokteran di Mailman School of Public Health, Ashwin Vasan, Ph.D.
2. Yang harus diperhatikan
Lakukan riset sebelum pergi. Misalnya, apakah tempat yang kita tuju memang sudah buka dan berlama lama jam operasinya?
Pastikan pula apakah tempat tersebut memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung.