Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2020, 11:29 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dokter kulit bersertifikasi, Loretta Ciraldo menyebutkan suatu kondisi yang disebut alopecia areata, di mana kita dapat kehilangan rambut tubuh dalam bentuk lingkaran.

Lalu, penyakit hipo-tiroid, bisa mengalami kehilangan sepertiga dari alis kita.

Dalam kedua kasus tersebut, penderita bisa pula mengalami kerontokan bulu mata.

Baca juga: 3 Cara Aman Melepas Bulu Mata Palsu Sendiri

6. Iritasi dari produk mata

Ciraldo menyebutkan kasus ini sangat jarang terjadi, tetapi beberapa orang mungkin mengalami kerontokan bulu mata akibat riasan mata yang mengganggu, seperti eyeliner, eyeshadow, atau maskara.

7. Kerontokan alami

Menurut Downie, beberapa orang memiliki bulu mata yang sedikit lebih mudah rontok daripada yang lain.

Menumbuhkan kembali bulu mata

Bisakah bulu mata yang rontok tumbuh kembali? Jawaban singkatnya, tergantung.

"Bulu mata dapat tumbuh kembali jika kulit kelopak tidak terlalu rusak," kata Downie.

Jika kulit kelopak yang halus itu menghadapi trauma terlalu banyak, seperti karena terlalu sering mengucek mata atau iritasi yang terus-menerus dari lem bulu mata palsu, kondisi itu dapat menyebabkan bekas luka permanen di tepi bulu mata.

Mirip dengan menumbuhkan alis kembali, jika folikel-folikel kecil itu terganggu oleh bekas luka atau luka bakar, bulu mata tidak dapat tumbuh kembali, tidak peduli berapa banyak serum bulu mata yang digunakan.

Baca juga: 3 Cara Aman Melepas Bulu Mata Palsu Sendiri

Namun, selama kulit kelopak mata tetap utuh, bulu mata akan tumbuh kembali.

Bahkan, jika kita menderita kondisi yang mendasarinya, seperti alopecia areata atau penyakit hipo-tiroid.

Dengan kata lain, tidak perlu meratapi setiap bulu mata yang hilang, selama kelopak mata kita tetap sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com