Bukan Lagi "Glowing", tapi “Porcelain Skin Look”, Mau Tahu?

KOMPAS.com – Beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia terpesona dengan konsep glowing. Terutama konsep yang dibawa dari negeri gingseng, Korea Selatan.

Tak heran jika masyarakat --terutama perempuan, memburu berbagai produk yang bisa membuat kulit mereka menjadi glowing.

Melihat era glowing yang "terlalu pasaran", produk skincare lokal asal Bandung, Jarkeen, membuat terobosan baru.

Baca juga: Rahasia Kulit Glowing Meghan Markle, Mau Coba?

Mereka mengeluarkan perspektif baru tentang cantik dengan “porcelain skin look".

"Say no more to glowing and glass skin, procelain skin look is the new trend in our newest perspective.”

Demikian kata pendiri Jarkeen, Septrina Rams Chhetri kepada Kompas.com, Jumat (18/7/2020) kemarin.

Septrina mengatakan, glowing pada dasarnya menonjolkan beberapa titik di wajah. Sedangkan glass skin memperlihatkan kulit bagaikan kaca.

Ada pun porcelain seperti kulit cantik bak lantai dan boneka porcelain. Di Korea Selatan, porcelain skin ini pun menjadi hype sejak beberapa tahun lalu.

Baca juga: Survei: Wanita Indonesia Dambakan Kulit Cerah dan Glowing

Dalam produknya, Septrina menggunakan inovasi teknologi Jepang dan beberapa bahan dari Italia.

Racikan bahan-bahan itu yang lantas menciptakan porcelain skin serum dan hydro facetamin water yang diklaim bisa mengecilkan pori-pori sampai menghilangkan bekas jerawat.

“Saat peluncuran pertama, sehari habis 1.500 pieces, padahal saat itu masih pada stay at home,” tutur Septrina.

Setelah barang habis, ia kebingungan untuk menyuplai. Sebab, pandemi Covid-19 membuat beberapa bahan baku dari Italia terkendala dalam hal pengiriman. 

Salah satu terobosan yang dilakukan adalah hydro facetamin water. Vitamin yang dioles ini manfaatnya hampir sama dengan yang diminum.

Salah satunya untuk memperbaiki tekstur kulit menjadi tidak mudah keriput, dan tetap elastis. Jadi ketika dipegang, kulit akan terasa lebih kenyal.

Manfaat dari vitamin ini bagi setiap orang berbeda. Ada yang satu minggu ataupun dua minggu bahkan lebih.