KOMPAS.com – Melakukan perawatan rambut di salon menjadi salah satu aktivitas yang banyak dirindukan kaum perempuan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Maklum saja, memanjakan diri ke salon selama ini sudah menjadi agenda rutin kebanyakan perempuan.
Selama hampir tiga bulan masa PSBB banyak salon-salon yang tutup, lagi pula banyak juga konsumen yang tidak berani datang karena penularan Covid-19 belum terkendali.
Rasa kangen untuk “nyalon” juga dirasakan Indira Audina. Walau sebagian besar salon sudah buka kembali namun warga Depok Jawa Barat ini memilih untuk menunda keinginannya itu.
“Aku belum berani ke salon walau sudah pakai protokol kesehatan di mana-mana, karena kasusnya masih terus meningkat dari hari ke hari,” kata wanita yang bekerja di sebuah perusahaan kehumasan ini.
Baca juga: Cara Pengusaha Salon Bertahan dari Badai Pandemi
“Aku masih khawatir untuk ke tempat umum, apalagi masyarakat masih banyak yang belum disiplin pakai masker dan jaga jarak,” ujarnya.
Aktris Shireen Sungkar juga mengaku kangen ke salon untuk melakukan perawatan creambath. Selama PSBB, ia melakukan perawatan rambut di rumah sendiri karena salon langganannya tutup.
“Walau begitu pijatan hairdresser tetap beda. Sampai saat ini aku masih mempercayakan rambutku ke hairdresser. Selama di rumah saja jujur aku merasa sangat pegal dan kangen creambath,” ujar Shireen dalam acara media gathering bersama Matrix Indonesia yang digelar secara virtual (Jumat 17/7/2020).
Sejak dibukanya salon-salon secara resmi pada akhir Juni lalu, Shireen pun akhirnya memberanikan diri untuk ke salon. Ia memilih salon yang menerapkan protokol kesehatan sehingga merasa aman dan nyaman.
Baca juga: Seperti Apakah Aturan Normal Baru di Salon?
“Waktu pertama ke salon awal Juli lalu, hal pertama yang aku lakukan adalah totok creambath sensoria, creambath halal dari Biolage,” kata istri dari aktor Teuku Wisnu itu.
Menurutnya, salah satu hal yang membuatnya merasa tenang selama di salon adalah sekarang salon langganannya itu menerapkan secara ketat protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Sekarang kalau ke salon harus reservasi dulu dan konsultasi online mengenai kondisi rambut supaya tidak lama-lama di salon,” paparnya.
Ia menambahkan, sebagai konsumen kita harus bijaksana memilih salon.
“Di salon kita akan ketemu orang lain, jadi pastikan salonnya menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Animo meningkat