Ini bukan hanya tentang angka pada timbangan tetapi apa yang ada di membangun tubuhmu, yang salah satunya juga membutuhkan lemak, itu yang terpenting.
3. Bisakah kita menurunkan berat badan saat pandemi?
Penurunan berat badan terjadi ketika kamu berada dalam defisit kalori. Memahami keseimbangan energi untuk tubuh kita sendiri (atau total pengeluaran energi harian) adalah kunci untuk mengetahui titik kamu akan memulai mengatur asupan.
Singkatnya, menurunkan berat badan bisa sesederhana makan lebih sedikit dari yang dibakar tubuh untuk aktivitas sehari-hari.
Bergerak lebih banyak dan makan lebih sedikit, dan kamu kemungkinan akan mengalami defisit kalori, karena itu kamu bisa kehilangan lemak dan hal ini bisa dilakukan di masa pandemi.
Baca juga: Bersepeda dalam Kondisi Perut Kosong, Efektif Turunkan Berat Badan?
4. Bagaimana cara agar tetap fokus pada tujuan penurunan berat badan selama 6 minggu penuh?
Sebelum memulai rencana kebugaran atau makanan apa pun, kenali alasanmu melakukannya.
"Hal ini adalah bahan ajaib untuk membantu kita mampu melalui saat-saat ketika tergoda untuk menyerah," kata Dr Jen Nash, psikolog klinis Healthspan.
Apa alasan terbesarmu memutuskan untuk memulai diet enam minggu ini? Apakah ini kamu lakukan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kondisi kesehatan yang semakin buruk, atau untuk meningkatkan rasa percaya diri untuk suatu acara?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.