Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2020, 15:36 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Masih segar di ingatan kita soal kabar mengejutkan yang muncul di tengah komunitas pencinta sepeda Brompton di Indonesia.

Disebutkan, terdapat satu unit sepeda edisi khusus Wheels for Heroes (WFH) yang diiklankan untuk dijual, oleh pedagang lepasan di Tanah Air melalui platform media sosial.

Pihak Brompton di Inggris dalam pernyataannya mengaku mendapati iklan penjualan sepeda Brompton WFH pada akhir Juni 2020 lalu.

Baca juga: Heboh, Brompton Inggris Buru 1 Sepeda Curian yang Dijual di Indonesia

Keberadaan sepeda ini menjadi amat istimewa karena pembuatan 1.000 sepeda WFH menggunakan biaya dari aksi penggalangan dana untuk membantu para pekerja medis di Inggris yang berjuang di garis depan melawan pandemi Covid-19.

Sepeda yang diiklankan di Indonesia tersebut, adalah salah satu dari 1.000 sepeda Brompton yang selama ini hanya dipakai di Inggris, untuk aksi kemanusiaan. 

Sehingga, dalam pernyataannya, Brompton merasa berkewajiban untuk mengembalikan aset ini agar bisa dipakai oleh orang yang berhak, berdasarkan amanat donatur dan semangat kemanusiaan pula.

Nah, meskipun disebut sudah pernah diiklankan di Indonesia, namun publik di Tanah Air sempat kesulitan untuk memastikan sepeda mana yang dimaksud.

Pasalnya, jejak iklan tersebut sempat tak terlacak lagi.

Baca juga: Brompton Menangi Sengketa Hak Cipta Lawan Brand Seli Korsel Get2Get

Namun, pada Jumat pekan lalu, sebuah akun Instagram dari seorang pecinta Brompton yang juga biasa melakukan jual beli sepeda buatan tangan tersebut, mendapati jejak iklan tersebut.

Dia lalu memamerkan hasil repro bidik layar iklan tersebut ke di linimasanya.

Dalam hasil bidik layar tersebut, terlihat serangkaian foto yang menggambarkan detail Brompton WFH, lengkap dengan logo si penjual berupa tanda mirip bendera Inggris yang didekatkan ke sepeda.

Tanda bendera Inggris tersebut, menjadi semacam signature dari si pemasang iklan bahwa sepeda tersebut memang ada di bawah penguasaan dia.

Tanda serupa pun dipakai pada sederet sepeda Brompton yang dijualnya di akun Instagram yang sama.

Bisa terkecoh

Foto-foto sepeda Brompton Wheels for Heroes yang diduga diiklankan untuk dijual melalui jejaring media sosial di Indonesia, hingga mengundang perhatian dari pihak manajemen Brompton, yang melaporkannya sebagai barang curian.REPRO BIDIK LAYAR VIA INSTAGRAM Foto-foto sepeda Brompton Wheels for Heroes yang diduga diiklankan untuk dijual melalui jejaring media sosial di Indonesia, hingga mengundang perhatian dari pihak manajemen Brompton, yang melaporkannya sebagai barang curian.
Seperti yang telah diulas di Kompas.com, sepeda istimewa ini memang mudah diidentifikasi dari kombinasi warna putih/biru yang khas, dengan stiker "Wheels for Heroes" di bagian depan mainframe.

Meski demikian kombinasi warna semacam itu amat mudah ditiru, hingga bisa dibuat terlihat mirip.

Buktinya, ketika pertama kali berita ini ditayangkan, terpantau adanya kesalahpahaman dari warganet yang menduga sebuah iklan Brompton, sebagai sepeda curian yang dimaksud.

Baca juga: Suara Lantang CEO Brompton kepada Pemerintah Inggris

Padahal, sepeda tersebut hanya dibuat mirip secara komposisi warna, dan oleh penjualnya dibuatkan striker "Wheels for Heroes" .

Sepeda tersebut adalah produk 2010, yang jelas bukan Brompton WFH yang diburu oleh pihak Brompton di Inggris, karena varian itu baru diproduksi di tahun 2020.

Brompton "Bruno"

(Kiri) Foto tag sepeda Brompton Wheels for Heroes yang secara samar etrcantum nama Bruno, sama dengan pernyataan resmi Brompton mengenai identifikasi sepeda Brompton yang dicuri (kanan). REPRO BIDIK LAYAR VIA INSTAGRAM (Kiri) Foto tag sepeda Brompton Wheels for Heroes yang secara samar etrcantum nama Bruno, sama dengan pernyataan resmi Brompton mengenai identifikasi sepeda Brompton yang dicuri (kanan).
Namun kali ini, unggahan tangkap layar dari iklan tersebut sepertinya tepat dan sesuai dengan deskripsi yang disebarkan oleh pihak Brompton.

Satu hal yang tak bisa dipungkiri adalah beradaan tag pada bagian belakang seat tube tempat di mana nomor rangka dan nomor seri sepeda dicantumkan.

Seperti yang juga sudah dibahas sebelumnya, sepeda Brompton "WFH" memiliki keunikan pada bagian tersebut.

Adalah CEO Brompton, Will Butler-Adams yang membuat inisiatif, demi menghormati para donatur yang menyumbang dana dalam program ini.

Untuk mereka yang memberikan uang lebih dari 250 pounsterling atau lebih dari Rp 4,6 juta, berhak membubuhi nama pada satu sepeda.

Padahal, biasanya pada versi standar Brompton, di bagian itu hanya tercantum indentitas sepeda, berupa nomor rangka dan nomor seri sepeda.

Baca juga: Beli Brompton Harga Rp 200 Juta, Gangguan Jiwa?

Pada proses produksi Brompton WFH, beberapa penyumbang memilih untuk membubuhkan nama sepeda sesuai nama mereka di panel tersebut.

Ada pula yang membubuhi nama orang-orang istimewa dalam hidup mereka.

Lalu, ada pula yang mengabadikan nama dokter dan perawat yang saat ini bekerja di NHS.

Malah, ada yang lebih kreatif, -misalnya, menyematkan penggalan lirik lagu Woody Guthrie tentang perawatnya, "Your smile cured me".

Personalisasi sepeda edisi terbatas itu lalu diukir pada pelat nomor seri di bagian rangka utama sepeda Brompton.

Tak heran, jika sepeda Brompton WFH menjadi sangat unik dan mudah dikenali berkat keberadaan tag tersebut.

Nah, dalam iklan yang ditemukan Kompas.com, terlihat secara samar sematan nama "Bruno" pada bagian itu. Penampakannya terhalang bidang akrilik yang menjadi tanda dari si penjual.

Nama "Bruno" dan bentuk tag tersebut persis seperti yang dipajang dalam pernyataan resmi Brompton (lihat gambar).

Baca juga: Cerita Brompton Mahal Dikira Sepeda Kreuz Bandung, duh...

Sayangnya, meskipun iklan tersebut sempat direkam dalam dokumentasi bidik layar, namun pada akun asli Instagram yang dimaksud gambar itu sudah lenyap.

Akun yang memamerkan hasil tangkapan layar tersebut pun sudah menghapus unggahan tersebut, meski sempat disambut dengan banyak komentar dari warganet.

Hingga kini pun belum ada pernyataan lanjutan dari Brompton mengenai penanganan kasus sepeda yang sudah didaftarkan sebagai sepeda curian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com