Membacakan Dongeng Juga Melatih Aspek Motorik Anak

KOMPAS.com - Mendongeng adalah salah aktivitas yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Beberapa di antaranya, misalnya meningkatkan kemampuan kognitif dan bahasa.

Psikolog Klinis, Dra. Ratih Ibrahim, M.M., menjelaskan, pada usia 1-5 tahun, anak memasuki periode kritis dan sensitif yang tak tergantikan.

Maksudnya, jika stimulasinya dioptimalkan maka bisa memberi banyak manfaat bagi kemampuan anak di masa depan. Salah satunya bisa dilakukan lewat mendongeng.

"Di umur ini anak belajar bereksplorasi, belajar banyak sekali keterampilan yang jika secara optimal bisa dibantu, buah hati akan mencapai first win di usia ini."

Demikian diungkapkan Ratih dalam Virtual Press Conference "Dongeng Aku Dan Kau", Selasa (21/7/2020).

Nah, ternyata dongeng juga bisa mengasah kemampuan motorik halus dan kasar anak loh. Apakah Bunda sudah tahu?

Baca juga: Meisya Siregar Temukan Banyak Manfaat Dongeng Buat Anak

"Waktu kita mendongeng, buah hati kita ikut belajar membolak-balik halaman buku dongeng, ikut menelusuri gambar tokoh yang ada di situ, aspek motorik halusnya terstimulasi," kata Ratih menjelaskan.

Sementara aspek motorik kasar dapat diasah ketika bunda dan anak sama-sama bergerak menirukan karakter yang ada dalam dongeng.

Sambil mengasah kemampuan motorik, rasa ingin tahu anak juga bisa diasah lewat dongeng, termasuk kemampuan mereka berpikir kritis dan memecahkan masalah.

"Imajinasi mereka berkembang dan minat bacanya juga tumbuh. Aspek kognitifnya bisa dikembangkan," sambungnya.