KOMPAS.com - Tak ada yang bisa membantah jika aktivitas fisik atau berolahraga setiap hari akan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Siapa pun memahami hal ini.
Dengan menyisihkan waktu sekitar 150 menit untuk latihan intensitas sedang, atau 75 menit latihan intensitas tinggi per minggu, kita sudah memenuhi standar minimum berolahraga.
Nah, berdasarkan penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal BMJ, terungkap bahwa olahraga bisa membantu kita hidup lebih lama.
Baca juga: Manfaat Aerobik untuk Anak
Dan, jika kita memadukan latihan aerobik bersama latihan kekuatan otot, hasilnya akan jauh lebih baik.
Sebuah tim peneliti internasional melihat data dari National Health Interview Survey, sebuah studi yang dilakukan selama 17 tahun dengan hampir setengah juta partisipan dewasa di Amerika Serikat.
Studi ini mengumpulkan data tentang berbagai penanda dan perilaku kesehatan, termasuk aktivitas aerobik dan latihan penguatan otot.
Peneliti membandingkan perilaku itu dengan kematian karena berbagai sebab, termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit saluran pernapasan bawah kronis, kecelakaan, cedera, penyakit alzheimer, dan diabetes.
Dengan latihan aerobik dan latihan kekuatan otot secara teratur, kemungkinan partisipan meninggal akibat sebab di atas, berkurang sebanyak 40 persen.
Angka ini lebih besar dibandingkan 29 persen penurunan risiko kematian pada mereka yang hanya melakukan latihan aerobik.
Baca juga: Cara Bangun Otot dengan Memakai Beban Ringan
Lalu, 11 persen penurunan risiko bagi mereka yang hanya melakukan latihan kekuatan otot.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.