Tips Pertama Kali Kemping Bersama Anak

KOMPAS.com— Melakukan kegiatan di alam terbuka kini menjadi pilihan yang lebih aman dan juga menyenangkan di masa pandemi. Kemping bersama keluarga merupakan aktivitas yang tepat untuk pengisi liburan akhir pekan.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan anak dari kegiatan ini, mulai dari melatih kemandirian, belajar lebih dekat dengan alam, hingga belajar bekerja sama.

Untuk kamu yang ingin mencobanya, berikut adalah tips berkemah bersama si kecil untuk yang baru pertama kali melakukannya:

1. Beri ruang untuk diri sendiri

Pertama kali membawa anak-anak untuk berkemah mungkin akan membuatmu kehilangan ketenangan.

Untuk itu pilihlah tempat berkemah yang jauh dari perkemahan orang lain. Selain untuk menjaga jarak aman demi terhindar dari covid-19, kehadiran anak-anak juga ditakutkan akan mengganggu orang lain yang sedang berkemah.

Baca juga: Rasakan Efek Terapeutik dengan Berada di Alam

2. Hindarkan anak dari bermain gawai

Upayakan agar anak tidak mengakses gawai saat sedang berkemah.  Ajak anak menikmati alam dengan berjalan-jalan ke hutan, main air di sungai, atau mengajak mereka membuat api unggun dan membakar jagung manis serta Marshmallow.

3. Mulai dari hal yang kecil

Pilihlah tempat yang tak menguras energi si kecil untuk menuju lokasi perkemahan. Kamu juga bisa melihat ramalan cuaca agar saat bepergian, dan pilih saat cuaca bersahabat.

Untuk kemah kali pertama, ajak si kecil untuk menginap cukup satu malam saja. Sisanya, habiskan waktu dengan menikmati pemandangan di sekitar lokasi.

Baca juga: Keluarga asal Beijing Menikmati Terjebak di Pulau Selama Lockdown

4. Buat mereka sibuk

Saat merencanakan perjalanan, cari perkemahan yang dekat dengan kolam, jalan setapak, atau sungai. Ketika anak-anak menemukan track untuk mereka mendaki di bukit kecil, berlari di lapangan yang luas dan bermain di pinggir sungai dengan aliran air yang jernih, itu akan membuat mereka cukup sibuk.

Mintalah mereka membantu memasang tenda, membuat makan malam dan mengeluarkan kantong tidurnya. Itu akan membuat mereka lelah, sehingga mereka akan tidur nyenyak dan kamu bisa mencuri waktu untuk diri sendiri dengan menikmati api unggun.

5. Kerja tim

Kamu bisa mengajak teman dan juga anaknya untuk kemping bersama. Hal ini sangat membantu karena anak-anak bisa bermain bersama, dan teman bisa saling membantu untuk mengawasi anak saat salah satu sedang kerepotan.

Pengalaman seru yang dirasakan anak-anak di alam terbuka itu akan membuat mereka akan bersemangat ketika ajakan kemping datang lagi.

Baca juga: Anak Selalu Pakai Gawai Saat Pandemi, Bagaimana Orangtua Bijak Bersikap