Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pedagang Angkringan yang Kini Mengekspor Minyak Esensial

Kompas.com - 22/07/2020, 17:57 WIB
Wisnubrata

Editor

Pengalaman Khafidz menjadi anak petani ternyata memudahkannya bergaul dengan petani di berbagai daerah, mulai dari Kendal hingga petani di Indonesia Timur.

"Sebagai anak petani miskin dengan lahan sangat kecil, saya sejak awal memutuskan untuk bekerjasama dengan petani. Awalnya para petani mengumpulkan sampah daun cengkeh dan saya beli untuk diproduksi menjadi minyak."

Selain itu, kuliahnya di Jurusan Teknik Industri, ternyata juga menjadi berkah tak terduga. Khafidz jadi bisa mendesain mesin produksi minyak atsiri sendiri. Dengan mesin destilasi yang dibuatnya, Nares bisa menghasilkan minyak esensial bersertifikat ISO 9001 TUV SUD untuk Quality Management System.

Pada perkembangannya, di samping menggunakan daun cengkeh, Nares juga memproduksi minyak atsiri dari bahan lain seperti mawar, melati, kenanga, kopi, vanilla, jahe, lemon, nilam, serai dan banyak lagi.

Untuk tanaman lain itu, Khafidz bekerjasama dengan petani di berbagai daerah, di mana dia menyediakan bibit untuk ditanam para petani, dan kemudian membeli hasil panenan mereka untuk dibuat menjadi minyak esensial.

"Banyak petani yang bekerjasama dengan harapan bisa memperoleh peningkatan pendapatan dan bisa menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Dan 80 persen petani yang bekerjasama dengan Nares adalah perempuan dan janda yang diberdayakan untuk bisa menghidupi keluarganya," kata Khafidz, mengenang kesusahan yang pernah dialami orangtuanya.

Tempat penyulingan minyak esensial NaresNares Tempat penyulingan minyak esensial Nares
Saat ini ada lebih dari 20.000 petani seluruh Indonesia yang bekerjasama dengan Nares.

Produk Nares bisa dijumpai di berbagai toko, baik offline maupun online. Kebanyakan minyak esensial produksinya dijual dalam kemasan 10 ml, mulai dari minyak serai seharga Rp 130.000 hingga minyak bunga mawar seharga Rp 2,5 juta per botol.

Mimpi pedagang angkringan yang semula bercita-cita bekerja di tempat cuci film akhirnya jauh melampaui bayangannya. Lewat minyak esensialnya, Nares membawa keharuman Indonesia ke seluruh dunia, keharuman yang juga sampai ke rumah-rumah para petani dan memberi harapan untuk masa depan lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com