Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2020, 18:09 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Hasilnya, konsumen berusaha melakukan investasi ke merek atau brand yang tepat, dan merek berjuang menarik pelanggan.

Diperkirakan, 50 persen merek barang mewah akan mengalami kegagalan dalam lima tahun mendatang.

Kemampuan meyakinkan konsumen bahwa mereka bisa saja kehilangan sesuatu yang penting adalah perubahan besar dalam mengelola merek barang mewah.

Artinya, kemampuan menciptakan kondisi fear of missing out (FOMO) akan mengubah cara kerja berbagai merek di masa depan.

Fenomena ini terjadi pada satu sneaker kolaborasi Christian Dior dan Nike, yaitu Air Jordan 1 x Dior.

Kepada Women's Wear Daily, CEO Christian Dior Pietro Beccari mengatakan sebanyak lima juta orang mendaftar untuk membeli sneaker Air Jordan 1 x Dior.

Sepatu ini dijual seharga 2.000 dollar AS untuk versi low, sementara versi high dibanderol 2.200 dollar AS.

Bisa dibilang Air Jordan 1 x Dior merupakan sepatu Air Jordan dengan harga termahal yang pernah dipasarkan.

Terlepas dari kondisi pandemi yang menyulitkan pengecer kelas bawah dan menengah, sneaker kolaborasi tersebut langsung ludes.

Hanya beberapa hari setelah dirilis, Air Jordan 1 x Dior dijual di stockx.com dengan harga 20.264 dollar AS.

Permintaan meningkat drastis melebihi jumlah yang terbatas, yaitu 8.500 pasang Air Jordan 1 x Dior untuk versi high.

Kenaikan harga sepatu yang ekstrem adalah buah dari ketakutan konsumen akan kehilangan item yang mereka anggap bernilai (FOMO).

Padahal, rata-rata sepatu Air Jordan dijual seharga 110 dollar AS, jauh lebih rendah dibandingkan Air Jordan 1 x Dior versi low yang dipasarkan dengan harga 2.000 dollar AS.

Sebagai merek barang mewah, Dior berhasil memadukan produk dengan momen dan storytelling yang tepat, menginspirasi orang di seluruh dunia serta menciptakan minat begitu besar.

Dior berhasil meningkatkan ekuitas merek, dan menjangkau generasi Z dan milenial.

Kesimpulannya, luxury atau barang mewah adalah tentang menciptakan nilai, dan ini merupakan proses yang dinamis atau berubah seiring waktu.

Jika suatu merek berhasil menginspirasi, maka merek tersebut dapat menetapkan harga setinggi-tingginya, seperti Air Jordan 1 x Dior yang menurut orang-orang tampak terlalu "murah."

Baca juga: Air Jordan 1 x Dior Masuk Indonesia, Harga Mencapai Rp 200 Juta?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com