Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2020, 22:20 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Jerawat adalah kondisi kulit yang paling umum. Tetapi terlepas dari seberapa umum itu, jerawat kecil yang muncul atau jerawat besar yang parah dapat memengaruhi suasana hati dan merusak kepercayaan diri.

Ada beberapa cara untuk menghilangkan jerawat, termasuk obat resep dokter dan krim perawatan kulit yang dijual bebas.

Tapi tahukah kamu, bahwa munculnya jerawat bisa jadi merupakan efek dari makanan yang kamu konsumsi?

Baca juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Jerawat

Makanan lebih dari sekadar bahan bakar bagi tubuh. Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, ikan, daging tanpa lemak, biji-bijian dan kacang-kacangan akan memberikan nutrisi penting bagi setiap organ, termasuk organ terbesar, yaitu kulit.

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang pasti, beberapa penelitian menyarankan pola makan yang diperkaya sumber makanan tersebut untuk menjaga kesehatan kulit dan membuat kulit lebih bersih.

Sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam JAMA Dermatology pada Juni lalu, menemukan bahwa konsumsi susu, minuman manis, dan produk-produk berlemak dan bergula dikaitkan dengan jerawat pada orang dewasa.

Studi ini memiliki 24.452 peserta yang menyelesaikan setidaknya tiga catatan diet. Hasilnya menemukan, hubungan yang signifikan antara jerawat dan konsumsi produk berlemak dan bergula.

Namun demikian, penelitian menyimpulkan bahwa studi skala besar lebih lanjut diperlukan.

Baca juga: Pemicu Jerawat di Dahi dan Cara Mengatasinya

Studi lain yang dipublikasikan di Advances in Dermatology and Allergology, menemukan bahwa dampak dari pola makan pada jerawat vulgaris – jerawat karena penumpukan sel kulit mati, masih merupakan subjek yang sangat kontroversial, tetapi tidak lagi dapat diabaikan.

"Meskipun hubungan antara konsumsi susu dan jerawat kurang meyakinkan jika dibandingkan dengan diet tinggi glikemik dan jerawat, keduanya patut dipertimbangkan ketika memberikan saran diet untuk membantu mengatasi jerawat," catat para peneliti.

Studi ini menyimpulkan, sementara lebih banyak penelitian masih diperlukan, hubungan tersebut seharusnya tidak lagi menjadi dogma dermatologis untuk menyatakan, bahwa setiap hubungan antara diet dan jerawat adalah mitos.

Makan dengan baik dan tetap terhidrasi bukan hanya akan menjaga kesehatan kulit, tetapi juga bermanfaat untuk tubuh secara keseluruhan.

Menerapkan pola makan sehat dapat membantu tubuh mencapai kinerja puncak dan memberi energi pada sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyakit.

Baca juga: Jerawat Masih Muncul Meski Pola Hidup Sehat? Mungkin Ini Sebabnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com