Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2020, 08:22 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Resolusi dari konflik akan menghasilkan output yang lebih baik pada anak dan mencegah anak mengalami depresi.

Banyaknya konflik antara anak dan orangtua menyebabkan tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara kedua pihak.

Selain itu, anak akan merasa kurang mendapat dukungan. Anak dengan kondisi demikian cenderung memiliki kontrol emosi yang lebih buruk. Hal ini membuatnya lebih rentan untuk mengalami depresi.

4. Pemberian hukuman pada anak

Seringkali orangtua memberikan hukuman pada anak jika mereka berbuat salah. Hukuman yang diberikan dapat berdampak buruk bagi psikologi anak. Anak yang banyak diberikan hukuman oleh orangtuanya lebih rentan terhadap depresi.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Anak Stres

Cara memperlakukan anak yang depresi

Perhatian dan perlakuan orangtua sangat memengaruhi psikologi anak dalam terjadinya depresi. Jika anak tampak depresi, cobalah untuk menjadi pendengar bagi anak anda.

Berikan kesempatan anak untuk bercerita mengenai perasaannya dan kejadian yang membuatnya sedih, baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan sekitarnya.

Dukungan dan kedekatan emosional antara anak dan orangtua berperan penting dalam pendekatan pada anak yang sedang depresi.

Selain memengaruhi psikologi anak, kita sebagai orangtua berperan dalam memastikan kondisi kesehatan anak, seperti aktivitas makan, tidur, dan hubungan positif dengan orang-orang di sekitarnya.

Jangan ragu untuk mengajak anda ke psikiater atau psikolog untuk membantu anak keluar dari kondisi depresi yang dialaminya. Anak dianjurkan untuk menjalani screening terhadap depresi setiap tahun sejak usia 12 sampai 21 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com