Covid-19 Masih di Sekitar Kita, Jangan Lengah Jaga Kesehatan

KOMPAS.com – Walau uji klinis vaksin Covid-19 sudah memasuki tahap ketiga, namun kita tidak boleh lengah menerapkan protokol kesehatan. Menjaga daya tahan tubuh tetap kuat merupakan kunci untuk terhindar dari penyakit.

Para ilmuwan mengingatkan, walau vaksin sudah hampir siap, tetapi Covid-19 kemungkinan akan berada di bumi dalam jangka waktu sangat lama. Polio merupakan contoh penyakit yang belum hilang walau vaksinnya sudah ada, karena cakupan imunisasi belum merata.

Senior Director Worldwode Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition, Susan Bowerman, mengatakan, kebiasaan untuk melindungi diri dari penyakit sudah menjadi gaya hidup baru baru yang harus terus dipertahankan.

“Pentingnya cuci tangan, memakai masker saat keluar rumah, serta menjaga jarak dengan orang lain, merupakan kebiasaan baru masyarakat dunia,” kata Bowerman dalam siaran pers.

Selain menjaga kebersihan diri dan menjaga jarak, ia juga mengingatkan pentingnya memenuhi nutrisi yang sehat dan olahraga teratur.

Baca juga: Memasuki Fase Kehidupan Adaptasi Kebiasaan Baru, Masih Perlukah Konsumsi Vitamin?

Selama pandemi, banyak orang yang menyediakan makanan cepat saji atau olahan yang awet disimpan lama. Namun, jika dikonsumsi terus menerus bisa berdampak bagi kesehatan dan juga menyebabkan kenaikan berat badan karena berkalori tinggi.

“Makanan yang sesuai dengan selera Anda tidak selalu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kebutuhan nutrisi harian kita sangat bergantung pada pilihan makanan yang dikonsumsi sehari-hari,” katanya.

Berikut adalah beberapa kelompok makanan yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

- Protein
Protein dibutuhkan untuk mendukung kesehatan tulang, otot, jaringan ikat dan rambut. Tubuh juga membutuhkan protein untuk memproduksi protein khusus seperti antibody, enzim, hormone, dan masih banyak lagi.

- Antioksidan flavonoid
Flavonoid adalah kelompok senyawa bioaktif yang banyak ditemukan pada bahan makanan yang berasal dari tumbuhan, tetapi khususnya dalam teh, coklat, apel, beri, dan anggur.

Baca juga: 5 Pilihan Makanan Nabati dengan Kandungan Protein Setara Daging

Flavanol adalah antioksidan aktif, dan memiliki manfaat lain termasuk mendukung kesehatan jantung dan fungsi kognitif tubuh.

“Saat ini, semakin banyak perusahaan, termasuk Herbalife Nutrition, sedang melakukan penelitian baru untuk menggabungkan flavanol dari kakao dan teh ke dalam makanan dan minuman sebagai suplemen tubuh,” katanya.

- Serat
Serat bisa kita dapatkan dari serelia utuh seperti oat, beras merah, atau gandum utuh. Kita juga harus mengonsumsi buah dan sayuran segar setiap hari untuk mendapatkan serat dan vitamin.

Kegiatan sehari-hari sangat rentan stres. Mulai dari masalah keluarga hingga pekerjaan akan menjadi hal yang memicu stres. Apalagi efek pandemi dan ketidakpastian ekonomi menyebakan stres yang luar biasa.

Menjaga tingkat stres dengan sama halnya menjaga tubuh dan jiwa Anda. Beri waktu untuk tubuh agar dapat beristirahat dengan cara melatih pernafasan dengan mengikuti kelas yoga online, berjalan jalan, dan mengobrol dengan keluarga atau teman.

Berolahraga juga termasuk dalam kegiatan yang dapat mengurangi hormone stress. Lakukan aktivitas fisik yang memang disukai, misalnya bersepeda, jogging, atau jika malas keluar rumah Anda bisa mengikuti latihan kebugaran dari Youtube.

Baca juga: Waspadai Stres Jangka Panjang dan Kesulitan Tidur Saat New Normal