Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2020, 17:44 WIB

KOMPAS.com - Di saat para peneliti masih terus menguji efektivitas dan kandungan kayu manis, banyak ahli menyebut bahan ini bisa menjadi pengganti gula, garam, dan penyedap rasa lainnya.

Kita hanya perlu menaburkan kayu manis di atas makanan kita, dan hal itu tak akan membahayakan kesehatan.

Bahkan, kayu manis menjadi penyedap rasa yang aman untuk penderita diabetes.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan dengan Minuman Kayu Manis

Kendati demikian, kita harus tetap berhati-hati untuk tidak menggunakan terlalu banyak kayu manis pada makanan.

Cassia cinnamon, -bentuk paling umum dari kayu manis, dapat mengandung konsentrasi kumarin yang relatif tinggi -suatu senyawa tanaman yang dapat merusak hati.

Sebuah penelitian terhadap 91 sampel kayu manis dari berbagai toko di Jerman menemukan adanya kandungan kumarin 63 kali lebih banyak dalam bubuk kayu manis cassia, daripada dalam bubuk ceylon -versi yang lebih mahal yang ditanam di Sri Lanka.

Baca juga: 4 Alasan Sehat untuk Menyukai Kayu Manis

Batang cassia, yang terlihat seperti lapisan kulit kayu yang digulung tebal, juga mengandung kumarin 18 kali lebih banyak daripada batang ceylon, yang memiliki lapisan tipis.

Batas yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration adalah enam gram kayu manis per hari, yaitu sekitar satu sendok makan.

Demikian dikatakan Ahli Diet Lisa Drayer, yang menulis sejumlah ulasan tentang nutrisi untuk CNN, dalam sebuah wawancara.

"Saya pikir intinya adalah bahwa kayu manis adalah makanan pokok yang sempurna, rempah-rempah yang menyenangkan yang dapat menambah rasa makanan dengan kalori minimal."

Baca juga: Apakah Madu dan Kayu Manis Ampuh Menghilangkan Jerawat?

"Kayu manis juga memiliki sifat antioksidan yang dapat memberikan keuntungan kepada mereka yang ingin mengontrol gula darah menjadi lebih baik," kata Drayer.

"Tetapi kita perlu melihat lebih banyak penelitian sebelum kita dapat membuat klaim kesehatan yang kuat yang menghubungkan kayu manis untuk mengurangi risiko penyakit atau meningkatkan kesehatan," cetus dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com