5 Kondisi yang Bikin Kerja Tidak Produktif

KOMPAS.com - Motivasi bekerja penting untuk terus dijaga demi produktivitas kerja yang baik.

Selain menjaga motivasi kerja diri sendiri, jika kamu membawahi sejumlah karyawan penting pula untuk menjaga motivasi mereka tetap tinggi.

Sebab rendahnya motivasi seseorang dalam tim bisa berdampak pada motivasi keseluruhan tim.

Baca juga: Yang Perlu Disiapkan Orang Muda Hadapi Dunia Kerja

Motivasi seseorang dalam bekerja bisa saja menurun jika ia tidak puas dengan apa yang dikerjakannya.

Nah, cobalah lebih peka dalam mengidentifikasi kondisi ini pada bawahan, atau mungkin diri diri sendiri.

Apa saja faktor-faktornya?

1. Rasa takut

Di masa pandemi, banyak orang kehilangan pekerjan mereka. Kondisi ini membuat sebagian orang yang masih bekerja khawatir dengan posisi mereka.

Mereka takut diminta untuk berhenti bekerja suatu waktu tanpa peringatan apapun.

2. Target yang tidak jelas

Ketika semua hal normal sebelum pandemi, para pekerja bahagia dalam menjalani pekerjaan mereka dengan tidak banyak memikirkan dampak kontribusi mereka terhadap perusahaan.

Meski begitu, ketika orang-orang mulai bekerja dari rumah, banyak pimpinan mulai berharap lebih terhadap para pekerjanya.

Baca juga: Banyak Berdiri di Tempat Kerja Lebih Menyehatkan Tubuh

Namun, seringkali batasan pekerjaan menjadi kabur ketika kita bekerja dari rumah.

Sejumlah pekerja merasa tidak memiliki target yang jelas dan memahami tugas pekerjaan menjadi lebih sulit dengan sumber daya yang terbatas.

3. Perubahan

Bahkan perubahan positif sekalipun bisa menimbulkan stres pada beberapa orang.

Meski begitu, idealnya kita tidak menghindari perubahan melainkan menerima dan menyesuaikan diri.

Namun, secara praktik hal ini menjadi lebih sulit ketika perusahaan sedang dalam posisi berusaha bertahan.

Di sisi lain, memaksakan karyawan menerima perubahan yang dibuat oleh perusahaan bisa berdampak buruk, dan pada gilirannya menurunkan motivasi.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Motivasi untuk Berolahraga

4. Jenuh

Di masa sulit seperti ini, meminta tim bekerja lebih banyak dengan sumber daya yang lebih minim bisa berdampak pada kesehatan mental.

Konsekuensinya, mereka bisa merasakan jenuh yang pada akhirnya menurunkan motivasi tim dan produktivitas.

5. Merasa tidak diapresiasi

Jika kamu adalah pemimpin, cobalah beri apresiasi terhadap tim. Mereka bekerja keras dan ekstra sambil beradaptasi dengan kebiasaan baru demi jalannya perusahaan dari hari ke hari.

Jika mereka bekerja keras, namun merasa tidak mendapatkan apresiasi yang layak untuk usaha mereka, kondisi itu bisa menyebabkan penurunan motivasi.

Hal itu pada gilirannya bakal memicu penurunan produktivitas.