KOMPAS.com - Dahulu orang terbiasa membersihkan wajah dengan mencuci muka. Kini kita mengenal berbagai jenis pembersih wajah dengan beragam kegunaan. Salah satunya adalah cleansing oil.
Cleansing oil merupakan salah satu produk perawatan kulit yang dipakai untuk membersihkan wajah dari make-up, kelebihan minyak, dan kotoran lainnya yang menempel di wajah.
Cleansing oil menggunakan formulasi terbuat dari berbagai campuran minyak alami yang bermanfaat bagi kecantikan kulit, seperti minyak argan, rosehip, camellia, dan sebagainya.
Kelebihan cleansing oil adalah dapat membantu meningkatkan kecantikan kulit tanpa merusak keseimbangan minyak alami pada kulit wajah.
Cleansing oil, yang juga dikenal sebagai pembersih wajah berbasis minyak, memiliki sifat lipofilik yang artinya dapat melarutkan berbagai jenis minyak lain, termasuk kelebihan minyak pada kulit wajah.
Oleh karena itu, cleansing oil dapat membantu membersihkan sebum yang diproduksi secara alami oleh wajah.
Selain itu, minyak juga dapat ditemukan dalam produk kecantikan dan perawatan kulit, yang kemudian menumpuk di permukaan kulit. Apabila tidak dibersihkan secara menyeluruh, maka tumpukan minyak tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kulit.
Nah, cleansing oil dapat mengeluarkan minyak dan melarutkannya sehingga minyak tersebut dapat dengan mudah dibersihkan.
Baca juga: 7 Aturan Membersihkan Wajah Agar Kulit Tak Bermasalah
Memilih cleansing oil
Banyak yang mengatakan bahwa cleansing oil dianjurkan bagi pemilik kulit kering. Walaupun demikian, bukan berarti pemilik kulit jenis lainnya tidak dapat menggunakan produk pembersih berbasis minyak.
Mereka yang memiliki kulit berminyak, dapat melakukan double cleansing dengan menggunakan pembersih berbasis air dan juga cleansing oil, untuk mendapatkan manfaat keduanya bagi kulit.
Pemilik kulit berminyak dapat memilih jenis pembersih berbasis minyak tea tree atau peppermint yang bermanfaat membersihkan pori. Hindari jenis pembersih berbasis minyak yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, seperti minyak alpukat, kelapa, atau zaitun.
Sementara, pemilik kulit sensitif sebaiknya memilih jenis minyak tertentu yang dapat membantu menenangkan kulit sensitif, seperti pembersih berbasis minyak camelia, rosemary, atau chamomile.
Jika kamu memiliki kulit sensitif yang mengalami peradangan, sebaiknya hindari cleansing oil yang mengandung pewangi dan juga alkohol.
Baca juga: 8 Kesalahan Umum Saat Membersihkan Wajah
Cara menggunakan cleansing oil
Cleansing oil merupakan langkah pertama untuk membersihkan wajah. Cara penggunaannya yang benar adalah:
Manfaat cleansing oil
Ada empat manfaat cleansing oil bagi kecantikan kulit wajah, di antaranya:
Itulah manfaat cleansing oil bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Sebelum memutuskan jenis cleansing oil yang hendak digunakan, pastikan kenali terlebih dahulu jenis kulit dan jenis minyak yang paling cocok dengan kebutuhan kulitmu.
Baca juga: Hapus Makeup di Wajah Lebih Efektif dengan Deep Cleansing Oil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.