Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2020, 12:02 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Buah tin atau yang biasa juga disebut sebagai buah ara maupun buah fig, adalah buah memiliki banyak manfaat, termasuk untuk meningkatkan keperkasaan pria.

Buah ini dinilai manjur sebagai salah satu makanan aphrodisiac atau makanan yang punya kemampuan untuk memicu datangnya gairah seksual.

Meski begitu, kita perlu ingat untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak. Sebab, sama seperti makanan lainnya, buah ini juga memiliki risiko efek samping yang bagi sebagian orang bisa berbahaya.

Sudah sejak lama buah tin dipercaya sebagai buah yang bisa meningkatkan hasrat seksual. Tanaman ini memang dekat dengan beberapa budaya, sehingga sering digunakan untuk banyak keperluan. Bahkan daun buah tin digunakan untuk menutupi area kelamin di lukisan-lukisan yang dibuat ratusan tahun yang lalu.

Sementara dari sisi medis, pada penelitian yang dilakukan pada hewan uji, campuran antara buah tin, tanaman fumitori, dan kayu manis cina terbukti memiliki efek afrodisiak.

Hewan yang mendapatkan campuran ketiganya tercatat mengalami kenaikan aktivitas seksual dibandingkan dengan grup kontrol yang tidak menerima perlakuan tersebut.

Namun, penelitian ini belum pernah dilakukan pada manusia, sehingga kita tetap perlu menyikapi informasi secara bijak.

Baca juga: Benarkah Afrodisiak dapat Merangsang Gairah Seksual?

Hubungan antara buah tin dengan disfungsi ereksi atau lemah syahwat pada pria juga dapat dilihat dari kemampuannya untuk menjaga kadar gula darah normal di tubuh, dan membantu menstabilkan tekanan darah.

Pria yang mengidap diabetes, berisiko lebih tinggi mengalami gangguan seksual karena tingginya kadar gula dalam darah bisa merusak pembuluh darah dan saraf, termasuk yang ada di penis, sehingga membuatnya sulit untuk ereksi. Tekanan darah tinggi juga bisa memberikan efek serupa untuk keperkasaan pria.

Namun perlu diingat bahwa manfaat tanaman tin ini lebih banyak didapatkan dari daunnya. Buah tin memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, terutama yang sudah dikeringkan. Sehingga, kita perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Baca juga: Awas, 7 Makanan Ini Bisa Menurunkan Gairah Seks Pria

Bahaya buah tin yang perlu diwaspadai

Meski sehat, bahaya buah tin tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Apabila kita terlalu banyak mengonsumsi buah ini, maka risiko munculnya efek samping pun akan meningkat.

Secara umum, buah tin memang tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Namun seperti yang telah disebutkan di atas, buah fig kering mungkin mengandung cukup banyak gula sehingga konsumsinya perlu dibatasi, terutama untuk para pengidap diabetes.

Ekstrak daun tin yang dikonsumsi berpotensi memberikan manfaat positif terhadap kadar gula darah di tubuh. Namun, menggunakan daun tin secara langsung di kulit bisa memicu kulit jadi sangat sensitif terhadap paparan sinar matahari.

Berikut ini beberapa hal yang juga perlu kita perhatikan saat mengonsumsi buah tin:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com