1. Untuk ibu hamil dan menyusui
Buah tin segar atau kering secara umum aman untuk ibu hamil maupun menyusui, selama dikonsumsi sewajarnya saja.
Sejauh ini, belum ada penelitian mengenai efek buah fig yang dikonsumsi berlebihan pada ibu-ibu tersebut. Namun untuk langkah amannya, kita disarankan untuk tidak mengonsumsi buah tin sebagai obat.
2. Alergi
Beberapa orang mungkin saja memiliki alergi terhadap buah tin. Alergi bisa terjadi karena kandungan yang ada di dalam buah tin, ataupun pada polen yang terdapat di permukaan buah fig segar.
Apabila setelah mengonsumsi buah ini kamu mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, sesak napas, atau bahkan bengkak di wajah, lidah dan saluran pernapasan, segeralah periksakan diri ke dokter.
3. Diare
Buah tin memiliki kandungan serat yang tinggi. Sehingga, kalau mengonsumsinya terlalu banyak, risiko terjadinya diare akan tinggi.
4. Interaksi dengan obat pengencer darah
Baik buah tin segar maupun kering, mengandung cukup banyak vitamin K. Sehingga, orang yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya menghindari konsumsi buah ini.
Vitamin K adalah vitamin yang berperan dalam proses pembekuan darah, sehingga dikhawatirkan bisa mengganggu kerja obat pengencer darah. Contoh obat pengencer darah adalah warfarin.
Baca juga: Simaklah, 6 Makanan Sehat yang Mampu Bangkitkan Libido Pria
Kesimpulannya, buah tin memiliki banyak manfaat untuk tubuh, termasuk mencegah terjadinya disfungsi ereksi atau lemah syahwat pada pria. Namun manfaat yang satu ini belum pernah diuji secara klinis pada manusia, sehingga kita perlu lebih berhati-hati jika ingin mengonsumsinya sebagai obat untuk gangguan seksual ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.