Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2020, 13:03 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepatu adalah item yang sejatinya dibutuhkan untuk melengkapi penampilan kita secara keseluruhan.

Namun, ada anggapan bahwa kaki kita sebenarnya tidak memerlukan sepatu. Mengapa demikian?

Menurut Daniel Lieberman, chair of Department of Human Evolutionary Biology di Harvard University bersama tim penelitinya, kelengkapan sepatu seperti peredam getaran dan bantalan sebenarnya membuat kaki kita menjadi lebih lemah dan lebih rentan cedera.

Riset ini mempelajari dampak berlari menggunakan sepatu versus telanjang kaki.

Hasilnya, melindungi kaki dengan sepatu justru bisa berisiko dalam jangka panjang.

"Saat kita berjalan menggunakan sepatu, kaki kita menekan bantalan sebagai pengganti permukaan tanah keras yang membuat otot-otot di kaki hanya bekerja lebih sedikit dibandingkan jika kita bertelanjang kaki."

Demikian kata Lieberman kepada majalah Time.

Baca juga: Manfaat Berjalan dengan Kaki Telanjang

Jika otot kaki tidak dilatih dengan benar karena bantalan sol yang nyaman, risiko cedera dan masalah kaki seperti flat feet (kaki datar) meningkat.

Kaki datar adalah kondisi di mana lengkungan yang seharusnya terdapat di telapak kaki menjadi rata.

Namun, sepatu kets atau sneaker masih menjadi pilihan lebih baik dibandingkan sepatu hak tinggi, di mana jenis sepatu ini dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan.

Di samping rasa tidak nyaman, memakai sepatu hak tinggi dapat mengubah struktur otot betis kita, serta menyebabkan masalah persendian dan nyeri otot.

Semua risiko tersebut akan meningkat seiring bertambahnya usia, yang artinya kaki kita tidak akan pernah terbiasa memakai sepatu hak tinggi.

Sepatu yang memiliki ukuran terlalu sempit juga dapat merusak kondisi kaki kita, dan berpotensi menyebabkan kelainan bentuk kaki, menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli penyakit kaki Hylton Mez.

Baca juga: Sepatu Hak Tinggi Bukan Cuma Mengganggu Kesehatan Kaki

Lalu, apa yang harus kita pakai sebagai alas kaki?

Peneliti menyebutkan, alas kaki paling sehat berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung usia, kondisi kesehatan, dan berat badan.

Sebagian besar ahli menyebutkan, karena sulit bagi kita untuk sama sekali tidak memakai sepatu, maka sepatu dengan bantalan dan pendukung kaki dianggap cocok untuk kaki.

Bagi Lieberman, pilihan yang paling baik adalah sepatu minimalis, atau sepatu yang membuat kita terasa seperti bertelanjang kaki.

Namun guna memastikan sepatu kita tidak memberi risiko cedera pada kaki, Lieberman merekomendasikan untuk sering mengganti sepatu yang biasa kita pakai dengan sepatu lain atau bertelanjang kaki, agar kita melatih semua otot secara merata dan menghindari cedera akibat stres.

Baca juga: Kenali Tipe Telapak Kaki Sebelum Memilih Sepatu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com