Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2020, 23:53 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber WebMD

Selain itu, Greenberg juga mengungkap adanya risiko kurang tidur jika anak memiliki ponsel di usi yang terlalu dini.

Anak-anak dengan smartphone akan tergoda untuk tetap terjaga hingga larut malam bermain game dan mengirim pesan teks dengan teman-teman.”

Greenberg juga mengingatkan adanya risiko cyber bullying ketika anak memiliki ponsel sendiri.

"Sebelumnya, ketika anak berada di dalam rumah, ia akan merasa aman," kata Greenberg. "Tapi dengan ponsel dan media sosial, tidak ada anak yang pernah aman lagi dari intimidasi."

Menurut Greeberg, anak-anak dengan ponsel juga bisa terisolasi secara sosial. Terlalu banyak mengirim pesan dan media sosial, berarti lebih sedikit waktu berteman secara langsung di dunia nyata.

Baca juga: Ketika Anak-anak Berusia 5-10 Tahun Tak Bisa Lepas dari Ponsel

Selain beberapa alasan tersebut, ada alasan lain untuk tidak memberikan ponsel pada anak sebelum mereka siap.

“Beberapa orangtua terlalu protektif terhadap anak-anak mereka sehingga mereka ingin komunikasi terus-menerus dengan anak tanpa memikirkan bahaya potensial,” kata Mark L. Goldstein, PhD, seorang psikolog anak di Chicago.

Masalahnya adalah, anak-anak kecil dengan ponsel pribadi dapat memberikan informasi kepada orang yang salah.

Ada juga risiko menumbuhkan ketergantungan, katanya.

"Jika Anda memberi anak-anak ponsel pada usia yang sangat muda, Anda akan mendapatkan berbagai masalah di masa depan."

Selain itu tentu saja, biaya adalah sesuatu yang perlu dipikirkan juga. Setelah orangtua membeli ponsel baru untuk anak, itu berarti Anda memerlukan paket data terpisah dengan tagihan yang harus dibayarkan.

Baca juga: Pengaruh Ponsel pada Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Membuat Keputusan

Green berg mengatakan, bahwa anak-anak siap memiliki ponsel ketika mereka bisa duduk bersama orangtuanya untuk membuat pedoman penggunaan.

"Jika mereka tidak mau membuat daftar ini, itu tanda mereka tidak siap."

Bagi sebagian besar anak-anak, ini terjadi sekitar usia 12 atau 13. Orangtua harus mengambil keputusan, bukan kakek atau nenek yang bermaksud baik memberi hadiah ponsel kepada anak Anda.

"Tanyakan pada diri Anda apakah anak Anda memiliki penilaian yang baik dan sejarah pengambilan keputusan yang baik," kata Greenberg. Jika dia belum dewasa atau cenderung membuat keputusan yang buruk, dia tidak siap.

“Ketika mereka melihat sesuatu yang menakutkan, apakah mereka menanganinya dengan baik? Apakah mereka mendatangi Anda ketika ada sesuatu yang aneh? Apakah mereka memiliki intuisi yang baik? ” Kata Greenberg.

Baca juga: Hati-hati, Kebanyakan Chatting di Ponsel Bisa Bikin Cedera Tubuh

Pertimbangkan mengapa anak menginginkan ponsel, kata Goldstein. Apakah dia ingin mengirim SMS kepada teman? Atau menghabiskan waktu di Facebook? Apakah dia menginginkan ponsel karena saudara atau sepupu yang lebih tua telah memilikinya?

"Lihatlah kemampuan kognitif anak untuk dapat menggunakan ponsel dengan tepat, dan yang lebih penting, apakah mereka siap secara emosional untuk itu?"

Goldstein menyarankan untuk menilai kematangan anak. Apakah anak menunjukkan tanggung jawab dengan cara lain, misalnya, dengan menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu dan membersihkan kamarnya?

“Anak-anak kemungkinan dapat mengelola ponsel secara bertanggung jawab pada usia 8, 9, atau 10 tahun. Beberapa anak lain mungkin tidak siap sampai sekolah menengah. ”

“Jika seorang anak menderita ADHD atau kurang memiliki keterampilan manajemen waktu, sebuah ponsel dapat menjadi masalah,” lanjut Goldstein.

Baca juga: Memberi Anak Ponsel Sama dengan Memberinya Kokain

Tip Penggunaan Ponsel yang Aman dan Bertanggung Jawab

- Gunakan aplikasi atau kontrol orangtua yang membatasi dengan siapa anak dapat berbicara dan menerima teks, serta mengatur akses situs web yang dapat dilihatnya.

- Jangan izinkan anak memuat permainan dan aplikasi video.

- Pilih ponsel biasa yang hanya bisa untuk menelepon akan lebih baik.

- Orangtua harus jadi panutan yang baik dalam memakai ponsel.

- Tetapkan batas waktu layar menatap layar.

- Beri tahu anak bahwa Anda akan memonitor penggunaan ponsel mereka dengan cermat.

- Orangtua harus mengetahui kata sandi ponsel dan media sosial.

- Ambil ponsel anak setidaknya satu jam sebelum ia tidur dan isi daya di luar kamar tidur.

- Bicarakan dengan tenang bersama anak-anak tentang bahaya sexting.

Baca juga: Sisi Positif dan Negatif Anak Bermain Ponsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com