Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, Peran Penting Tidur demi Memangkas Lemak di Perut

Kompas.com - 26/07/2020, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pearson menjelaskan, kurang tidur terutama pada orang dewasa bisa mengganggu proses penurunan berat badan dan kerap dikaitkan dengan peningkatan lemak visceral.

Usahakan kita mendapatkan cukup tidur sekitar delapan jam setiap harinya.

Baca juga: Mengganti Kopi dengan Teh Bisa Membantu Bakar Lemak Perut Membandel

"Tingkatkan kualitas tidur kita dengan menghindari kafein jelang malam hari, pergi tidur di jam yang sama setiap harinya, dan mengimplementasikan ritual relaksasi dan bebas gawai setiap jelang tidur," ungkap dia.

Meski tidur cukup memegang peranan penting dalam menurunkan lemak perut, pola hidup sehat dalam beberapa aspek juga sangat penting untuk diterapkan, di antaranya:

1. Memperbaiki pola makan

Hal pertama yang harus diterapkan demi meluruhkan lemak perut dalam jangka panjang adalah memperbaiki pola makan.

Fokuslah mengonsumsi makanan alami dan minim proses.

Selain itu, batasi asupan gula dan tepung-tepungan serta perkaya makanan kita dengan makanan sumber protein, lemak sehat dalam jumlah cukup dan sayur beragam warna.

"Memiliki buku harian makanan bisa menjadi cara baik untuk menjaga pola makan kita tetap baik dan merencanakan apa yang bisa kita perbaiki ke depan," kata Pearson.

2. Menerapkan FMD tiga kali setahun

FMD adalah singkatan dari Fast Mimicking Diets atau cara yang telah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan lemak intra-abdominal.

Baca juga: 4 Cara Mudah Mengurangi Lemak Perut

Pearson kerap menganjurkan cara ini kepada kliennya yang memiliki target menghilangkan lemak perut dan strategi ini tergolong efektif, dengan hasil yang sesuai dengan analisa komposisi tubuh.

"Faktanya, kita akan sangat sulit menemukan strategi pola makan yang cocok untuk meluruhkan lemak perut secara efektif," ujar dia.

Seperti dilansir Healthline, FMD merupakan tipe dari intermittent fasting. Hanya saja, ini lebih merupakan tipe tradisional, seperti metode 16/8.

Untuk memahaminya lebih lanjut, lakukan riset mendalam atau konsultasi dengan pakar sebelum menerapkannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com