Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal Berikut Sebelum "Touring" Sepeda Saat Pandemi

Kompas.com - 27/07/2020, 14:52 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Pastikan sepeda dalam keadaan prima sebelum berangkat tur. Selain perlengkapan standar Nugroho menekankan pentingnya membawa beberapa perlengkapan tambahan untuk menjaga kesehatan.

Pertama, masker. Beberapa pesepeda gemar mengenakan penutup wajah mirip buff untuk bersepeda. Namun, ia menyarankan untuk membawa masker cadangan. Mengenai jenus masker, Aristi menganjuran penggunaan masker kain dengan 2 atau 3 ply untuk lebih mempermudah napas.

Sementara jika mengenakan masker scuba, Aristi menyarankan untuk melapisinya kembali dengan filter. Sementara masker beda tidak direkomendasikan saat bersepeda.

"Tidak direkomendasikan masker bedah karena tingkat filtrasi lebih aman tapi oksigen yang masuk lebih sedikit. Masker medis boleh dipakai saat berhenti atau masuk minimarket," ujarnya.

Selain masker, Nugroho juga menyarankan membawa hand sanitizer dan disinfektan. Dianjurkan membawa disinfektan jenis spray, dan bukan aerosol. Disinfektan digunakan untuk beberapa kali kesempatan, seperti saat berhenti untuk makan.

Selain itu, ia juga menganjurkan membawa obat-obatan dan termometer digital setidaknya satu dalam kelompok atau lebih baik jika setiap orang membawa masing-masing.

"Itu akan membuat touring lebih nyaman dan percayalah di dalam perjalanan kita "nembak" orang itu enggak membuat orang marah, semua paham karena kondisinya memang begini," tuturnya.

Baca juga: Agar Bersepeda Tidak Membahayakan Jantung, Simak Penjelasan Dokter Ini

4. Menyiapkan SOP lengkap

Ketika memutuskan untuk tur, Nugroho mengingatkan agar kita memberlakukan prosedur operasi standar (SOP) di setiap tempat. Mulai dari mengatur jarak antar-pesepeda, perilaku ketika memasuki kawasan kerumunan, ketika masuk ke rumah makan, mini market, hingga hotel tempat menginap.

Pastikan kita tetap menerapkan protokol Covid-19 secara ketat di setiap tempat yang kita kunjungi.

Di rumah makan, misalnya, jangan lupa menyemprotkan disinfektan ke seluruh permukaan yang akan disentuh. Misalnya, perlengkapan bersepeda, meja makan, bahkan menyemprotkan alkohol ke peralatan makan jika perlu.

"Intinya kita harus punya SOP untuk seluruh kegiatan kita selama touring," ungkapnya.

5. Melakukan rapid atau swab test

Sebagai bagian dari rencana perjalanan, Nugroho meminta rekan-rekannya yang berpartisipasi untuk menyerahkan hasil rapid test H-1 perjalanan agar semua yakin teman seperjalanannya bebas dari ancaman Covid-19.

Jika ada salah seorang yang dinyatakan reaktif atau positif Covid-19, orang tersebut dianjurkan tidak berangkat.

Baca juga: Pria Ini Mendaki Dua Kali Tinggi Gunung Everest dengan Sepeda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com