Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/07/2020, 20:00 WIB
|
Editor Wisnubrata

Jadi, jika kita sedih, terluka atau marah, kita harus menemukan sesuatu agar ketidakseimbangan itu dapat diselesaikan.

Apabila terus menahan emosi, kita justru bisa mengekspresikan perasaan yang tidak seimbang itu dengan cara negatif, seperti mencaci atau melakukan kekerasan pada keluarga atau teman kita.

Pengekangan emosi juga dapat menghambat kemampuan kita untuk mengalami perasaan positif, seperti suka cita dan cinta.

"Menangis adalah bagian penting perawatan diri dan mencintai diri, dan memberi manfaat bagi kesehatan tubuh, pikiran, dan jiwa."

Begitu kata Dr. Judith Orloff, penulis "The Empath's Survival Guide: Life Strategies for Sensitive People" dan psikiater di University of California, Los Angeles, Psychiatric Clinical Faculty.

Baca juga: Alasan Mengapa Pria Sulit Menangis

Alasan kita menangis

Ada tiga jenis tangisan. Pertama yaitu tangisan emosional, yang dipicu oleh perasaan kuat seperti sukacita atau kesedihan.

Kedua, tangisan basal yang melumasi mata kita. Dan terakhir, tangisan refleks saat mata terkena debu atau kita sedang mengupas bawang.

"Manusia adalah satu-satunya makhluk yang menangis hingga dewasa dan memiliki air mata emosional, yang fungsi sosialnya lebih kompleks untuk memperoleh dukungan dan kenyamanan dari orang lain, atau memiliki fungsi komunikatif atau fungsi ikatan sosial."

Demikian kata Lauren Bylsma, assistant professor of psychiatry and psychology di University of Pittsburgh, Pennsylvania.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke