Air mata mengurangi stres
Jika kita terbiasa menahan emosi, maka menangis akan membuat kita merasa cemas, malu, atau tidak nyaman.
Hal itu wajar. Namun mengubah pandangan tersebut dapat membantu kita secara bertahap mengatasi rasa tidak nyaman.
"Kita harus berdamai dengan inner child (sisi kepribadian yang terbentuk dari pengalaman masa kecil kita), karena itu yang akan menghentikan kita jika kita merasa tidak aman untuk menangis," ujar Orloff.
Dengan menangis, kita juga membiarkan diri kita menjadi "rentan".
"Ini bagus, karena kita tidak bisa selalu tangguh setiap saat," kata Sideroff.
"Tubuh perlu bersandar pada banyak dimensi berbeda untuk berada di keseimbangan. Menjadi rentan dan berserah adalah cara untuk pulih dari stres dan ketegangan."
Banyak orang merasa lebih baik setelah mereka menangis. Sebab, menangis memaksa kita untuk memperhatikan apa yang jadi pemicunya dan bekerja melalui emosi serta pikiran kita, kata Bylsma.
Menangis juga dapat membantu memahami apa yang penting bagi kita, terutama jika menangisi sesuatu yang membuat kita kesal.
Di saat kita stres, aktivitas sistem saraf simpatik kita meningkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.