"Ini anggapan yang wajar," ujar dia.
Karenanya baik juga bila seseorang tahu kapan bisa menangis dan kapan harus menahan diri. Orangtua misalnya, boleh menahan diri dalam situasi tertentu agar anak-anak mereka tidak menjadi sedih.
Atau bila merasa perlu menangis, mereka bisa melakukannya di tempat lain, agar anak-anak tidak melihatnya.
Namun dalam kondisi di mana tangisan itu tidak berdampak buruk bagi orang lain, maka ia boleh saja mencurahkannya.
Kita butuh pertolongan, dan menangis dapat membantu
Perlu diketahui, menahan air mata bisa merugikan diri. Perasaan yang belum diproses adalah jalan untuk menjadi depresi, kata para ahli.
"Menangis adalah bentuk pelepasan yang esensial dan sangat penting untuk memproses kehilangan, ketidakpastian, serta tekanan," kata Orloff.
"Kita tidak ingin mati rasa. Kita perlu menggunakan mekanisme penyembuhan alami tubuh untuk keuntungan kita. Jadi bila perlu, menangislah."
Baca juga: Tak Ada Salahnya Sesekali Orangtua Menangis di Depan Anak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.